Jumat, 04 September 2009

Tugas Kls XII IPA Pewarisan Sifat

Gen merupakan substansi kimia yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat. Letak gen dalam kromosom disebut lokus. Pasangan gen pada lokus yang bersesuaian kromosom homolog disebut alel.Gregor nJohan Mendel bapak genetika yang berjasa dalam ilmu genetika, melalui penyilangan kacang ercis yang memiliki keteraturan sifat, dihasilkan Hukum Segregasi dan Asortasi, hibridisasi monohibrid, dihibrid ternyata memiliki keteraturan pada perbandingan fenotipe, genotipe pada F 2 nya.Pada Intermediet perbandingan dominan dan resesif di F 2 nya sama. Penyimpangan semu hukum mendel terdapat pada komplementer, kriptomeri, interaksi gen, epistasi hipostasi.
Tautan artinya gen gen lokus yang berbeda berada pada satu kromosom, sehingga pada pembentukan gamet tidak berpisah, bila jarak gen berjauhan memungkinkan pindah silang. Dari sini di dapat KP dan RK. (sumber dari Biologi 3 SMA , R Gunawan Susilowarno dkk, Grasindo, Jakarta 2007) Kerjakan Tugas berikut untuk kelas XII IPA, kerjakan pada komentar.
1.Jelaskan dominasi tidak penuh
2. Jelaskan penyimpangan semu Mendel
3.Apa kaitan Tautan, pindah silang dan peta kromosom
4.Selesaikan persilangan berikut:
Golongan darah A dengan Golongan darah B
Perempuan pembawa buta warna dengan laki laki tidak buta warna
Thalasemia minor dengan minor
Polidaktil dengan tidak polidaktil

9 komentar:

  1. Nama : Yenny Soraya
    Kelas: XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    *Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    *Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.*Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot. Begitu pula golongan darah B.

    *Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal

    *Thalesemia, homozygot dominan mematikan.

    *Polidaktil, gen dominan H.

    BalasHapus
  2. Nama : Cindy Alvina Hendryan
    Kelas: XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.
    Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    *Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    *Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.
    *Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot. Begitu pula golongan darah B.
    *Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal
    *Thalesemia, homozygot dominan mematikan.
    *Polidaktil, gen dominan H.

    BalasHapus
  3. Nama : Marpauling
    Kelas: XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.
    Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    *Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    *Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.
    *Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot. Begitu pula golongan darah B.
    *Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal
    *Thalesemia, homozygot dominan mematikan.
    *Polidaktil, gen dominan H.

    BalasHapus
  4. Nama : Mira
    Kelas: XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.
    Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    *Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    *Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.
    *Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot. Begitu pula golongan darah B.
    *Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal
    *Thalesemia, homozygot dominan mematikan.
    *Polidaktil, gen dominan H.

    BalasHapus
  5. Nama : Jovenus Ganda
    Kelas : XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat
    baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan
    genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam
    menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan
    dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    *Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau
    tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    *Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang
    mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.*Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya
    golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot.
    Begitu pula golongan darah B.

    *Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka
    hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal

    *Thalesemia, homozygot dominan mematikan.

    *Polidaktil, gen dominan H.

    BalasHapus
  6. Nama : Amelia Irawan
    Kelas : XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    maksudnya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat
    baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam
    menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan
    dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    -Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau
    tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    -Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang
    mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.-Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya
    golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot.
    Begitu pula golongan darah B.

    -Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka
    hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal

    -Thalesemia, homozygot dominan mematikan.

    -Polidaktil, gen dominan H.

    BalasHapus
  7. Nama : Grace Audrey
    Kelas: XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot. Begitu pula golongan darah B.

    Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal

    Thalesemia, homozygot dominan mematikan.

    Polidaktil, gen dominan H.

    BalasHapus
  8. Nama : Nico Leonardy
    Kelas: XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    *Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    *Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.*Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot. Begitu pula golongan darah B.

    *Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal

    *Thalesemia, homozygot dominan mematikan.

    *Polidaktil, gen dominan H

    BalasHapus
  9. Nama : Cindy Elysia
    Kelas: XII IPA 1

    1.Dominasi tidak penuh
    artinya gen dominan yang dalam keadaan heterozygot dapat menampilkan sifat baru, yang disebut Intermediet. Perbandingan fenotipe = perbandingan genotipe pada F2 nya.

    2.Penyimpangan semu mendel
    terjadi karena adanya interaksi gen. Gen yang dipengaruhi gen lain dalam menimbulkan sifat tertentu maka perbandingannya 9:3:3:1
    dapat menjadi
    9:7 (komplementer)
    15:1 (polimeri)
    9:3:4 (kriptomeri)
    9:3:3:1 (interaksi gen)
    12:3:1 (epistasi)

    3.Tautan
    gen yang terikat dengan gen lain pada lokus yang berbeda tetapi berdekatan dalam satu kromosom.

    Pindah silang
    *Crosing over: bertukarnya lengan kromosom dengan kromosom homolognya atau tidak dengan kromosom homolognya, terjadi pada meiosis.

    *Peta kromosom: Jarak antar gen pada lokus yang berderet. Jarak antar yang mengindikasikan nilai pindah silang, maka dapat diketahui RK dan RP nya.

    4.*Golongan darah A silang dengan golongan darah B, maka keturunannya golongan A,B,O,AB karena golongan darah A bisa homozygot, heterozygot. Begitu pula golongan darah B.

    *Perempuan pembawa buta warna silang dengan laki-laki tidak buta warna, maka hasilnya
    25% perempuan pembawa
    25% perempuan tidak pembawa
    25% laki-laki penderita
    25% laki-laki normal

    *Thalesemia, homozygot dominan mematikan.

    *Polidaktil, gen dominan H

    BalasHapus