Minggu, 24 Juli 2011

Sistem Ekskresi kls IX SMP X Ray



Dari gambar ini terlihat pada kulit memiliki kelenjar keringat yang menghasilkan keringat jika kapiler menuju kulit melepar
Pada ginjal nefron melakukan prosews pembentukan urine melalui tiga proses filtrasi reansornsi dan augmentasi.
Tugas untuk kelas IX SMP, tuliskan penjelasan terperinci dari ginjal, kulit , paru-paru dan kulit. Pilih 2 saja

62 komentar:

  1. Kelas 9E
    anggota kelompok
    1. Christopher L (6)
    2. Clemens (9)
    3. Felix (13)
    4. Lewis (24)
    5. Stefani (38)

    GINJAL
    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen.Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).

    Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian terdalam disebut pelvis. Ginjal dibungkus oleh lapisan yang disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsul Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen. Di dalam ginjal terjadi tiga proses utama, yaitu Filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.

    PARU-PARU
    Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Paru -paru juga disebut sebagai alat ekskresi karena paru-paru bertugas mengeluarkan zat sisa metabolisme yang berupa gas, yaitu CO2 dan H2O. Urutan bagian paru-paru yaitu bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Jumlah alveolus sekitar 300 juta. Paru-paru diselimuti oleh pleura, pleura terdiri dari 2 lapis, lapisan dalam ke paru-paru, lapisan luar ke rongga dada. CO2 dan H2O berasal dari hasil sampingan oksidasi. Proses pengeluaran karbon dioksida & uap air adalah sebagai berikut :
    Darah yang ada di dalam pembuluh kapiler di sekitar alveolus lebih banyak mengandung karbon dioksida dibandingkan dengan kandungan karbon dioksida yang terdapat dalam alveolus. Akibatnya, CO2 dalam aliran darah pada pembulauh kapiler alan berdifusi melalui dinding pembuluh kapiler dan dinding alveolus menuju alveolus. Agar karbon dioksida dapat berdifusi, sel-sel pembuluh kapiler araupun sel-sel dinding alveolus harus dalam keadaan lembab. Akhirnya, karbon dioksida dan uap air dari alveolus keluar melalui saluran pernapasan, yaitu bronkus, tenggorokan, hidung, dan keluar dari tubuh.

    BalasHapus
  2. KELAS 9E (X-RAY 1 ) (Gambar = http://plashpix.blogspot.com/2011/07/kulit-hati.html)

    1.Christy Geovanni(07)
    2.Imanuel Xaverdino(18)
    3.Kevin Wong(22)
    4.Regine Valentina(32)
    5.Shelvya Caroline(36)


    ++KULIT ++

    Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

    epidermis
    Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.

    dermis
    Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.

    Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus

    Fungsi
    * Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
    * Sebagai alat peraba.
    * Sebagai pelindung organ dibawahnya.
    * Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
    * Pengatur suhu tubuh.
    * Tempat menimbun lemak.

    ++HATI (HEPAR)++

    Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.

    Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.

    FUNGSI HATI
    Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:

    1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah

    2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit

    3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula

    4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya

    5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin

    6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah

    Zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.
    DIKERJAKAN OLEH :
    1.Christy Geovanni(07)
    2.Imanuel Xaverdino(18)
    3.Kevin Wong(22)
    4.Regine Valentina(32)
    5.Shelvya Caroline(36)

    BalasHapus
  3. 9A, Kelompok: 5
    Anggota:
    • Lidia Tan(17)
    • Maria I(18)
    • Octavany(21)
    • Stevanus Jevon(29)
    • Stevie(31)
    HATI
    Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram. Hati memiliki dua lobus, kanan dan kiri. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia,urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal. Sel parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar 80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. 40% sel hati terdapat pada lobus sinusoidal. Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi oleh jaringan mesenkimal secara terus-menerus pada saatembrio hingga berkembang menjadi sel parenkimal. Selama masa tersebut, terjadi peningkatan transkripsi mRNA albuminsebagai stimulan proliferasi dan diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit.
    Filtrasi merupakan salah satu fungsi lumen lobus sinusoidal yang memisahkan permukaan hepatosit dari darah, SEC memiliki kapasitasendositosis yang sangat besar dengan berbagai ligan seperti glikoprotein, kompleks imun, transferin dan seruloplasmin. SEC juga berfungsi sebagai sel presenter antigen yang menyediakan ekspresi MHC I dan MHC II bagi sel T. Sekresi yang terjadi meliputi berbagai sitokina ,eikosanoid seperti prostanoid dan leukotriena, endotelin-1, nitrogen monoksida dan beberapa komponen ECM.
    Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:
    1. Menghasilkan empedu
    2. Menetralkan racun
    3. Mengubah zat gula menjadi glikogen
    4. Membentuk protein
    5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin
    6. Tempat pembentukan protrombin
    Gangguan pada hati yang umumnya adalah HEPATITIS. Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati.Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
    Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:
    Hepatitis A,Hepatitis B,Hepatitis C
    KULIT
    Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.
    Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
    - mengeluarkan keringat
    - pelindung tubuh
    - menyimpan kelebihan lemak
    - mengatur suhu tubuh
    - tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D
    Kulit terdiri atas tiga lapisan yaitu:
    a. Lapisan kulit ari (epidermis)
    Kulit ari tersusun dari dua lapisan yaitu lapisan tanduk dan lapisan malpighi. Lapisan tanduk adalah bagian kulit yang paling luar terdiri atas sel-sel mati dan dapat mengelupas. Lapisan Malpighi terletak di bawah lapisan tanduk dan terdiri atas sel-sel hidup. Pada lapisan Malpighi terdapat pigmen yang memberi warna pada kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari. Bila lapisan Malpighi tidak mengandung pigmen, orang tersebut dinamakan albino.
    b. Lapisan kulit jangat
    Kulit jangat berisi pembuluh darah, kelenjar keringat, kelenjar minyak, kantong rambut, ujung saraf perasa panas, dingin, nyeri, dan sentuhan. Dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut pada saat merasa dingin atau merasa takut.
    c. Jaringan ikat bawah kulit
    Jaringan ikat bawah kulit banyak mengandung lemak yang berguna sebagai cadangan makanan, menahan panas tubuh, dan melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan dari luar.
    Gangguan pada kulit:
    • Biduran
    • Ringworm
    • Kutu atau cacing
    • Psoriaris
    • Kanker kulit

    BalasHapus
  4. Kelas 9B
    Anggota Kelompok :
    - Eric Darson (08)
    - Gian Kennard (11)
    - Margaretha Gisella (24)

    HATI

    Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.
    Sebagai kelenjar, hati menghasilkan:
    • empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit, berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua, yang kemudian disimpan di dalam kantong empedu atau diekskresi ke duodenum. Empedu mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin.
    • faktor koagulasi I, II, V, VII, IX, X, XI
    • protein C, protein S dan anti-trombin
    • kalsidiol
    • trigliserida melalui lintasan lipogenesis
    • kolesterol
    GINJAL
    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).
    1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
    2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar
    3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)
    Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
    • tubulus penghubung
    • tubulus kolektivus kortikal
    • tubulus kloektivus medularis
    Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.

    BalasHapus
  5. Kelas IX E
    Anggota Kelompok :

    Alverina Khonery 01
    Andre 03
    Devina Ong 10
    Gilbert Akira 14
    Irene Natasya 19

    Sistem Ekresi
    Ekresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme keluar tubuh untuk menjaga keseimbangan tubuh (hemeostatis). Organ tubuh yang berfungsi dalam ekskresi secara bersama disebut sistem ekskresi. Organ yang mengeksresikan sisa metabolisme yaitu paru-paru, hati, kulit dan ginjal.
    ♥ Ginjal atau Ren disebut juga buah pinggang, bentuknya seperti biji buah kacang merah.
    •Ginjal terletak dikanan dan dikiri tulang pinggang yaitu didalam rongga perut pada dinding tubuh dorsal.
    •Ginjal berjumlah dua buah, berwarna merah keunguan, dan yang kiri terletak agak lebih tinggi daripada yang kanan. Pada orang dewasa, ginjal berukuran panjang 10-12 cm, lebar 5-6 cm, dan berat 120- 300 gram.
    ♥ Ginjal terdiri atas dua lapisan :
    •Bagian luar disebut korteks (kulit ginjal
    •Bagian dalam disebut medula (sumsum ginjal)
    Lapisan dalam ginjal berupa rongga disebut pelvis renalis.
    ♥ Satuan struktural dan fungsional ginjal yang terkecil disebut nefron.
    ♥ Tiap nefron terdiri atas :
    1. Badan malphigi yang tersusun dari kapsul Bowman, glomerulus, yang terdapat dibagian korteks,
    2. Saluran nefron (tubulus)
    •Tubulus kontraktus proksimal
    •Tubulus kontraktus distal
    •Tubulus pengumpul ( collecting tubule)
    •Lenkung henle yang terdapat dibagian mendulaLengkung henle ascendes (menanjak)
    Lengkung henle descendes ( menurun)
    ♥ Proses pembentukan urin dalam ginjal dapat § 3 tahap
    1. Filtrasi (penyaringan)
    Ketika darah masuk glomerulus maka tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut melewati pori-pori endotelium kapiler, glomerulus, kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi masuk kedalam ruang kapsul bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsul bowman disebut filtrasi glomerulus atau urin primer.
    2. Reabsorpsi ( penyerapan kembali )
    Reabsopsi terjadi di tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan sebagian tubulus kontrotus distal. Hasil sisa reabsorsi menghasilkan subtract yang disebut urine sekunder / filtrate tubulus.
    3. Augmentasi (Pengumpulan)
    Urin sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju tubulus pengumpul. Pada tubulus pengumpul ini masih terjadi penyerapan ion Na+,Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urin sesungguhnya. Dari tubulus pengumpul, urin dibawa kepelvis renalis. Dari pelvis renalis, urin mengalir melalui ureter menuju vesika urinaria ( kandungan kemih) yang merupakan tempat penyimpanan semantara urin.

    KULIT
    Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.

    FUNGSI KULIT
    Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
    - mengeluarkan keringat
    - pelindung tubuh
    - menyimpan kelebihan lemak
    - mengatur suhu tubuh, dan
    - tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
    bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
    Proses Pembentukan Keringat
    Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

    BalasHapus
  6. Anggota IXe
    -Meivi
    -Poppy
    -Steven
    -Linda
    -Celvin Oktariadi

    Ginjal
    Ginjal berfungsi menyerap atau menyaring sampah yang terdapat dalam daerah dari ginjal terdapat saluran Ginjal atau Ureta yang bermuara pada Kandun Kemih atau Vesika Urinaria. Vesika Urinaria berfunsi menampung Urine yang dihasilkan oleh Ginjal. Jika Ginjal dibelah, Ginjal terdiri atas Kulit Ginjal (Konteks), Sumsum Ginjal (Medule) dan Rangga Ginjal (felvis). Pada ginjal terdapat berjuta – juta Nefron. Nefron merupakan unit terkecil pembentukan urine. Satu Nefron terdiri atas kapsul baman tbulus proksimal, tbulus distal dan lengkung Henle Urine yang dihasilkan mengadung air, Mineral Urea dan Kreatinin.

    Hati
    Fungsi hati dalam tubuh adalah tempat distribusi makana, tempat menghancurkan Eritrosit. Tempat menyimpan Glikogen tempat pembentukan Protrobin dan Fibrinogen, Penghasil Empedu, Menetralkan Racun, dan pembentukan Urea.
    Hati berperan sebagai distributor makanan karena sari makanan yang berasal dari Usus diangkut Plasma darah melalui Vena Porta Hepatica ke hati.
    Dalam hati, glukosa yang berlebih akan diubah menjadi glukogen dengan bantuan Hormone Insulin dan Glukogen.

    Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
    -Nefritis merupakan peradanagn Nefron oleh bakteri sehingga Urine yang dihasilkan bercampur dengan nanah.
    -Uremia adalah bercampurnya Urea dengan darah .
    -Diabetes Insipidus adalah bertambahnya pembentukan Urine tubuh karena kelainan Fungsi ADH
    -Diabetes Melitus ( Kencing Manis ) adalah terbuannya Glukosa bersama Urine karena fungsi Insuline
    -Albuminaria adalah terbuanganya Protein Albumin bersama Urine karena kelainan pada Glomelurus.
    -Kencing batu adalah terbentunya butiran – butiran CaCo3 pada Vesika Urinaria sehingga kencing menjadi sulit dan bercampur darah karena Vaksin Urinaria terjadi luka.

    BalasHapus
  7. Anggota IXa
    -Diona
    -Agape
    -Dwita
    -Caroline
    -Setiawan
    -Stephen

    Kulit
    Kulit melindungi tubuh bagian dari gangguan mekanik dan fisik berupa panas, dingin, Radiasi dan Mikroba kulit juga berperan sebagai alat Ekskresi yaitu membuang keringat dan mengatur suhu tubuh. Terdiri dari :
    a.Epidermis
    Lapisan pada Epidermis meliputi :
    -Stratum Korneum
    Terdiri atas sel – sel yang selalu mengelupas yang dibawahnya terdapat Stratum Lusidum.
    -Stratum Granulosum
    Terdapat Pigmen Melanin.
    -Stratum Germinativum
    Lapisan Epidermis paling bawah yang sel –selnya selalu membelah. Lapisan tanpa stratum korneum dinamakan lapisan Malpighi.
    b.Dermis
    Pada lapisan Dermis terdapat Otot Erectorvilli yang berfunsi menundukkan dan menegakkan rambut. Pada sekitar Folikel rambut terdapat kelenjar minyak yang berfunsi untuk minyaki rambut terdapat juga kelenjar keringat yang berfunsi mengelurkan keringat ( Sudorfera ). Pada fugsi bagian bawah kulit terdapat lapisan bawah kulit yang mengandung kulit yang mengandung lemak, pembuluh dara, dan Saraf Lemak berfungsi sebagai isolator dari rasa dingin dan sebagai bantalan dari gangguan mekanis. Pembuluh darah terdiri atasa Arteri dan Vena Kutaneus berfungsi memberi zat makanan kepada sel – sel kulit.
    Saraf merupakan Saraf Sensoris untuk menerima rangsangan panas, tekanan dan sentuhan.

    Paru – Paru
    Karbondioksida diangkut melalui plasma darah dalam bentuk ion HCO3 melalui proses berantai yang disebut pertukaran Klorida. Proses berantai tersebut adalah sebagai berikut :
    1.Darah pada Alveolus paru – paru mengikat oksigen dan mengangkut ke sel-sel jaringan.
    2.Dalam jaringan, darah mengikat CO2, selanjutnya, CO2 dikelurakan besama H2O dalam bentuk uap air.

    Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi
    -Nefritis merupakan peradanagn Nefron oleh bakteri sehingga Urine yang dihasilkan bercampur dengan nanah.
    -Uremia adalah bercampurnya Urea dengan darah .
    -Diabetes Insipidus adalah bertambahnya pembentukan Urine tubuh karena kelainan Fungsi ADH
    -Diabetes Melitus ( Kencing Manis ) adalah terbuannya Glukosa bersama Urine karena fungsi Insuline
    -Albuminaria adalah terbuanganya Protein Albumin bersama Urine karena kelainan pada Glomelurus.
    -Kencing batu adalah terbentunya butiran – butiran CaCo3 pada Vesika Urinaria sehingga kencing menjadi sulit dan bercampur darah karena Vaksin Urinaria terjadi luka.

    BalasHapus
  8. Anggota IX B
    Lidya Veronica (23)
    Linda (22)
    Jasper R.T (18)
    Harvando (14)


    Ginjal~

    ♥ Ginjal atau Ren disebut juga buah pinggang, bentuknya seperti biji buah kacang merah.
    •Ginjal terletak dikanan dan dikiri tulang pinggang yaitu didalam rongga perut pada dinding tubuh dorsal.
    •Ginjal berjumlah dua buah, berwarna merah keunguan, dan yang kiri terletak agak lebih tinggi daripada yang kanan. Pada orang dewasa, ginjal berukuran panjang 10-12 cm, lebar 5-6 cm, dan berat 120- 300 gram.
    ♥ Ginjal terdiri atas dua lapisan :
    •Bagian luar disebut korteks (kulit ginjal
    •Bagian dalam disebut medula (sumsum ginjal)
    Lapisan dalam ginjal berupa rongga disebut pelvis renalis.
    ♥ Satuan struktural dan fungsional ginjal yang terkecil disebut nefron.
    ♥ Tiap nefron terdiri atas :
    1. Badan malphigi yang tersusun dari kapsul Bowman, glomerulus, yang terdapat dibagian korteks,
    2. Saluran nefron (tubulus)
    •Tubulus kontraktus proksimal
    •Tubulus kontraktus distal
    •Tubulus pengumpul ( collecting tubule)
    •Lenkung henle yang terdapat dibagian mendulaLengkung henle ascendes (menanjak)
    Lengkung henle descendes ( menurun)
    ♥ Proses pembentukan urin dalam ginjal dapat § 3 tahap
    1. Filtrasi (penyaringan)
    Ketika darah masuk glomerulus maka tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut melewati pori-pori endotelium kapiler, glomerulus, kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi masuk kedalam ruang kapsul bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsul bowman disebut filtrasi glomerulus atau urin primer.
    2. Reabsorpsi ( penyerapan kembali )
    Reabsopsi terjadi di tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan sebagian tubulus kontrotus distal. Hasil sisa reabsorsi menghasilkan subtract yang disebut urine sekunder / filtrate tubulus.
    3. Augmentasi (Pengumpulan)
    Urin sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju tubulus pengumpul. Pada tubulus pengumpul ini masih terjadi penyerapan ion Na+,Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urin sesungguhnya. Dari tubulus pengumpul, urin dibawa kepelvis renalis. Dari pelvis renalis, urin mengalir melalui ureter menuju vesika urinaria ( kandungan kemih) yang merupakan tempat penyimpanan semantara urin.

    Paru-paru~

    Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Paru -paru juga disebut sebagai alat ekskresi karena paru-paru bertugas mengeluarkan zat sisa metabolisme yang berupa gas, yaitu CO2 dan H2O. Urutan bagian paru-paru yaitu bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Jumlah alveolus sekitar 300 juta. Paru-paru diselimuti oleh pleura, pleura terdiri dari 2 lapis, lapisan dalam ke paru-paru, lapisan luar ke rongga dada. CO2 dan H2O berasal dari hasil sampingan oksidasi. Proses pengeluaran karbon dioksida & uap air adalah sebagai berikut :
    Darah yang ada di dalam pembuluh kapiler di sekitar alveolus lebih banyak mengandung karbon dioksida dibandingkan dengan kandungan karbon dioksida yang terdapat dalam alveolus. Akibatnya, CO2 dalam aliran darah pada pembulauh kapiler alan berdifusi melalui dinding pembuluh kapiler dan dinding alveolus menuju alveolus. Agar karbon dioksida dapat berdifusi, sel-sel pembuluh kapiler araupun sel-sel dinding alveolus harus dalam keadaan lembab. Akhirnya, karbon dioksida dan uap air dari alveolus keluar melalui saluran pernapasan, yaitu bronkus, tenggorokan, hidung, dan keluar dari tubuh.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Kelas 9B
    - Grasella (13)
    - Vanessa Lie (38)
    - Maria F (25)
    - Benny Wijaya (3)
    - Kevin (21)

    -HATI-
    Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma dan dibungkus oleh selaput yang disebut kapsula hepatis. Di dalam hati terdapat 2 macam pembuluh, yaitu :
    1.Pembuluh darah
    <3 Pembuluh darah hati terdiri atas arteri hepatis, vena porta hepatica,dan vena darah hepatis.
    2.Pembuluh empedu
    <3 Pembuluh empedu berfungsi menyalurkan cairan empedu ke saluran pencernaan. Jika terjadi penyumbatan maka cairan empedu akan masuk ke peredaran darah sehingga menyebabkan darah berwarna kekuning-kuningan dan feces berwarna abu-abu kehitaman atau sering disebut SAKIT KUNING.

    <3 Hati memiliki banyak fungsi , seperti sebagai tempat menyimpan gula dalam bentuk glikogen, tempat berlangsungnya pembentukan dan perombakan protein, menetralkan racun-racun yang ikut masuk dalam tubuh, perombakan sel-sel darah yang telah mati, dan sebagai alat ekskresi. Sebagai alat ekskresi, hati menghasilkan cairan empedu sebagai hasil perombakan sel darah merah dan urea sebagai hasil perombakan dari protein.
    <3 Hati termasuk alat ekskresi karena hati mensekresikan hasil pembongkaran sel darah merah. Bagian
    Bagian sel darah merah yang disebut hemoglobin diurai menjadi :
    <3 Zat besi : akan dikembalikan ke sum-sum tulang untuk membentuk Hb baru.
    <3 Globulin : daur ulang untuk protein
    <3 Hemin : menghasilkan bilirubin(berwarna kekuningan – urine dan kotoran),biliverdin ( berwarna kehijauan – warna empedu)

    -Ginjal-

    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama air dalam bentuk urine. Cabang kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut / abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebrata T12-L3 (Tulang punggung 12-lumbal 3).Ginjal kanan biasanya terletak sedikit lebih di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.Setiap ginjal memiliki ukuran panjang 11 cm dan lebar 5 cm dengan berat 150 gr.Ginjal memiliki unit yang disebut nefron yang membuat ginjal bekerja.
    Bagian-bagian ginjal yaitu :
    <3 Korteks(kulit ginjal)
    -Di dalam korteks terdapat badan malphigi(glomerulus dan kapsul bowman).
    <3 Medula (sumsum ginjal)
    -Di dalam medulla terdapat tubulus(Tubulus kontortus proksimal,lengkung Henle,tubulus kontortus distal,tubulus kolektiva).

    <3 Pelvis(rongga ginjal)

    Proses pembentukan urine di dalam ginjal :
    <3 Filtrasi
    - Proses pembentukan urine diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori(podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah penyaringan. Bahan-bahan kecil yang terlarut dalam plasma darah, seperti glukosa,bikarbonat,asam amino,natrium,kalium,klorida, dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian endapan.Hasil penyaringan di glomerulus disebut urine primer.
    <3 Reabsorbsi
    - Bahan-bahan yang masih berguna diserap kembali di tubulus kontortus proksimal,sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.Setelah terjadi reabsorbsi terbentuk urine sekunder.
    <3 Augmentasi
    - Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.Dari tubulus-tubulus ginjal , urine akan masuk ke pelvis selanjutnya masuk ke kantong kemih melalui saluran ginjal.Jika sudah penuh maka akan menimbulkan rasa ingin buang air kecil.

    BalasHapus
  11. Kelas IX B:
    1.Sally Marshella
    2.Helen D
    3.Angela
    4.Wilsen
    5.Blasius

    Paru-paru

    Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar.
    Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.

    Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
    Karbondioksida dan uap air dikeluarkan dari sel-sel tubuh dan masuk ke dalam aliran darah menuju jantung yang kemudian dipompa menuju paru-paru hingga akhirnya sampai pada pembuluh kapiler yang mengelilingi alveolus.
    Alveolus adalah gelembung –gelembung kecil rongga paru-paru.

    Kelainan pada paru-paru

    1.Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
    2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
    3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.

    Ginjal

    Ginjal manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan
    depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang.

    Ginjal tersusun atas 3 bagian, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medulla), dan rongga ginjal (pelvis).

    Struktur Nefron

    1.Badan Malpighi terdiri atas kapsula Bowman dan Glomerulus.
    Glomerulus merupakan kumpulan dari pembuluh kapiler yang berbentuk seperti anyaman.
    2.Kapsula Bowman berbentuk mangkuk yang mengelilingi glomerulus.
    3.Tubulus kontortus terdiri atas: tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, Tubulus kontortus kolektivus.

    Proses Pembentukan Urin

    Penyaringan (filtrasi)

    Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan. Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma.

    Penyerapan kembali (Reabsorpsi)
    Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara, yaitu gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis.

    Augmentasi

    Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di t ubulus kontortus distal. Dari tubulus-tubulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.

    Kelainan (Gangguan Pada Ginjal )

    Ginjal dapat rusak akibat infeksi bakteri.
    Jika salah satu ginjal tidak berfungsi, ginjal yang lainnya mengambil alih tugas penyaringan darah. Jika kedua ginjal tidak berfungsi, urea akan tertimbun didalam tubuh dan dapat meracuni tubuh sehingga dapat mengakibatkan kematian. Jika terjadi penimbunan urea, penderita harus cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal. Selain itu ginjal dapat terganggu karena adanya endapan kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kantong kemih. Endapan tersebut dikenal dengan batu ginjal. Jika urin mengandung gula berarti tubulus ginjal tidak menyerap gula dengan sempurna.

    BalasHapus
  12. KELAS IX E
    KELOMPOK :
    Gracella (15)
    Silviyani (37)
    Clarissa (8)
    Jovita (21)
    Amos (2)

    PARU-PARU
    Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.

    Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.

    FUNGSI PARU-PARU
    Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).

    Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung

    KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU
    Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:

    1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.

    2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.

    3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.

    KULIT

    Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.

    FUNGSI KULIT


    Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:

    - mengeluarkan keringat

    - pelindung tubuh

    - menyimpan kelebihan lemak

    - mengatur suhu tubuh, dan

    - tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
    bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet

    Proses Pembentukan Keringat

    Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

    Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat, yaitu:

    1. Komedo
    2. Jerawat biasa
    3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)

    BalasHapus
  13. Nama kelompok 9B:
    victoria vanessa
    tamara chintya
    nadya
    peter
    sheena

    Kulit

    kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi seluruh permukaan tubuh manusia. Fungsi kuliat yaitu melindungi tubuh dan gangguan lingkungan, seperti gesekan dengan benda keras , sinar yang terlalu kuat, kuman penyakit, panas dan pengaruh zat kimia; sebagai tempat penyimpanan ari dan penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.kulit juga merupakan tempat pmbentukan vitamin D berkat bantuan sinar matahari. Selain itu, kuliat juga berfungsi sebagai alat ekskresi.

    kulit tersusun dari 3 lapisan yaitu kulit ari, kulit jangat dan jaringan bawah kulit.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Dikerjakan oleh (IXA) :
    Meidy Pratama putra
    Tommy Pratama
    Bill Jason
    Felicia Agnes
    Tiffany
    Steven The

    a. Kulit
    Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita
    sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama
    karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan
    langsung dengan lingkungan sekitar.
    Fungsi kulit antara lain sebagai berikut :
    - Mengeluarkan keringat.
    - Pelindung tubuh.
    - Menyimpan kelebihan lemak.
    - Mengatur suhu tubuh.
    - Tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar
    matahari yang mengandung ultraviolet.
    Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis
    (lapisan dalam/kulit jangat). Dan hipodermis (jaringan ikat bawah kulit).
    Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum. stratum
    granulosum, dan stratum germinativum. Stratum korneum tersusun dari selsel mati dan selalu mengelupas. Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang
    tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum. Stratum granulosum
    tersusun atas sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin. Stratum
    germinativum tersusun atas sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke
    arah luar.
    • Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu
    mengelupas.
    • Stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk
    • Stratum granulosum, mengandung pigmen
    • Stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar
    Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut,
    pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini
    adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula
    sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarutberbagai macam garam. terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui
    saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori.
    Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar
    minyak berfungsi menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut
    agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari
    makanan pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut
    terdapat otot penegak rambut.
    Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak.
    Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap
    benturan, dan menahan panas tubuh.

    b. Hati
    Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia.
    Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan
    berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua
    lobus, kanan dan kiri.
    Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati
    sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obatobatan dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun
    tersebut bersama dengan getah empedu.
    Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk :
    1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah.
    2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit
    penyakit.
    3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan
    gula.
    4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya.
    5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin.
    6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah.

    Zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak
    langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran
    lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersamasama di dalam urin.
    Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih
    kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam
    empedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zat warna empedu
    terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap
    histiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas.

    BalasHapus
  16. Kelas IX D

    Anggota kelompok :
    1. Aldi Fernando (01)
    2. Della Marissa (06)
    3. Jenni Meilody (15)
    4. Jessica (16)
    5. Jessica Novia (17)
    6. Reynal Julian (29)
    7. Yosua Kurniawan (38)


    GINJAL

    Ginjal adalah organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang. Ginjal berfungsi menyaring kotoran dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut.Ginjal mamiliki 3 bagian yaitu korteks, medula, pelvis.
    Ada 3 proses pembentukan urine dalam ginjal:

    1. Penyaringan (filtrasi)

    Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori, tekanan dan permeabilitas. Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya

    2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)

    Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal. Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin. Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.

    3. Augmentasi

    Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.


    KULIT

    Kulit merupakan pembungkus yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Kulit merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurannya,yaitu 15% dari berat tubuh.
    Kulit terbagi atas 3 lapisan pokok yaitu:

    1.Epidermis
    Epidermis terbagi atas tiga lapisan di antaranya Lapisan basal,Lapisan malpighi,Lapisan granuar,Lapisan tanduk. Epidermis juga mengandung Kelenjar ekrin,Kelenjar apokrin,Kelenjar sebaseus,Rambut dan kuku. Kelenjar keringat ada dua jenis yaitu, ekrin dan aporkrin. Fungsinya mengatur suhu, menyebabkan panas dilepaskan dengan cara penguapan. Kelenjar apokrin adalah kelenjar keringat besar yang bermuara ke folikel rambut, terdapat di ketiak, daerah angential,dan areola. Kelenjar sebaseus terdapat diseluruh tubuh, kecuali di telapak tangan, telapak kaki, dan punggung kaki.

    2.Dermis
    Dermis merupakan bagian bawah epidermis dan diatas jaringan subkutan. Dermis terdiri dari jaringan ikat yang di lapisin atas terjalin rapat,sedangkan dibagian bawah terjalin lebih longgar. Lapisan yang lebih longgar mengandung pembuluh darah, saraf, rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.

    3.Jaringan Subkutan
    Jaringan subkutan merupakan lapisan yang langsung dibawah dermis.Sel-sel yang terbanyak adalah liposit yang menghasilkan lemak. Jaringan subkutan mengandung saraf, pembuluh limfe, kandungan rambut dan di lapisan atas jaringan subkutan terdapat keringan. Fungsi dari jaringan subkutan adalah penyekat panas, bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi.

    BalasHapus
  17. Anggota IXb
    -Debbie C W
    -Jessica
    -Fransiska Dini
    -Silviana
    -Robby
    Kulit
    Diagram kulit manusia.
    Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
    Epidermis
    Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
    Dermis
    Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
    Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus
    Fungsi
    Kulit memiliki beberapa fungsi:
    • Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
    • Sebagai alat peraba.
    • Sebagai pelindung organ dibawahnya.
    • Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
    • Pengatur suhu tubuh.
    • Tempat menimbun lemak.

    BalasHapus
  18. Anggota IXb
    -Debbie C W
    -Jessica
    -Fransiska Dini
    -Silviana
    -Robby

    Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.

    BalasHapus
  19. Anggota kelompok IX E
    -Hendyana Tan ( 17 )
    -Marvella Verda ( 26 )
    -Jeremy Jonathan Damanik ( 20 )
    -Dwi Octaviany ( 11 )

    HATI
    Hati merupakan kelenjar terbesar yang terletak di dalam rongga perut sebelah kanan atas dan di bawah sekat rongga dada ( diafragma ). Hati juga merupakan organ utama yang bertanggung jawab terhadap keamanan zat yang beredar ke seluruh tubuh. Dan juga pabrik bahan kimia yang melakukan lebih dari 500 ragam proses. Seseorang tak dapat hidup lebih dari 24 jam jika hatinya berhenti bekerja . Hati manusia berwarna merah tua . Berat hati orang dewasa dapat mencapai kurang lebih 2 kg.
    Hati dilindungi oleh tulang-tulang dada . Hati terdiri atas 2 belahan ( lobus) utama, yaitu lobus kanan, dan lobus kiri. Permukaan atas hati berbentuk cembung. Sedangkan permukaan bawahnya tidak rata dan memperlihatkan lekukan yang disebut fisura transversus. Lobus kanan dipisahkan dari lobus kiri di permukaan bawah dengan fisura longitudinal. Lobus kanan dipisahkan dari lobus kiri di permukaan atas dengan ligament falsiformis. Setiap lobus hati terdiri dari beberapa lobus. Lobus ini bersegi banyak ( polyhedral) , terdiri atas sel hati berbentuk kubus serta pembuluh darah yang bercabang-cabang yang diikat bersama dengan jaringan hati.
    Hati selain berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan, juga berfungsi sebagai organ ekskresi.
    Hati berfungsi membentuk sel darah merah pada saat janin dan penghancuran sel darah merah yang telah tua oleh sel histiosit. Hemoglobin yang ada pada sel darah merah dirombak menjadi bilirubin ( zat warna empedu ). Bilirubin dikeluarkan bersama dengan cairan empedu ke usus. Di dalam usus, bilirubin mengalami pemecahan menjadi sterkobilin dan urobilin. Sterkobilin memberi warna pada feses. Urobilin memberi warna pada urin.
    Hati merupakan sistem ekskresi karena di dalam sel-sel hati terjadi proses penetralan zat-zat beracun yang selanjutnya akan dibuang ke luar tubuh, yaitu dengan menghasilkan empedu yang ditampung dalam kantung empedu dan kemudian disalurkan ke usus dua belas jari melalui saluran empedu. Hati setiap hari menghasilkan empedu sebanyak 800 – 1000 ml. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, fosfolipid ( lesitin ), zat warna (pigmen) empedu ( bilirubin dan biliverdin ) yang dibentuk dalam sistem retikulo endothelium, dan beberapa ion. Empedu berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosit yang telah tua dan dihancurkan di dalam limpa. Hemoglobin dalam eritrosit akan diuraikan menjadi hemin (Kristal), zat besi, dan globin. Zat besi dan globin akan disimpan di dalam hati, kemudian dikirim ke sumsum tulang merah untuk pembentukan antibody atau hemoglobin baru. Sedangkan hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang merupakan zat warna bagi empedu dan mengandung warna hijau biru. Zat warna tersebut di dalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin sehingga warna feses dan urin menjadi kekuningan.
    Empedu berfungsi untuk :
    -Mencerna lemak
    -Mengaktifkan lipase
    -Berperan pada absorpsi lemak dalam usus halus
    -Mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air
    -Pembentukan urea

    BalasHapus
  20. Lanjutan Anggota kelompok IX E
    -Hendyana Tan ( 17 )
    -Marvella Verda ( 26 )
    -Jeremy Jonathan Damanik ( 20 )
    -Dwi Octaviany ( 11 )

    Hati memiliki dua jenis persediaan darah, yaitu darah yang datang melalui arteri hepatica dan darah yang datang melalui vena porta. Terdapat empat pembuluh darah pada hati, yaitu arteri hepatica, vena porta, vena hepatica, dan saluran empedu.
    a. Arteri Hepatika
    Arteri hepatica merupakan pembuluh dara yang keluar dair pembuluh darah besar ( aorta) dan memberikan 20% darahnya pada hati. Darah ini memiliki kejenuhan oksigen 95 – 100%.

    b. Vena Porta
    Vena porta merupakan pembuluh darah pada hati yang memberikan 80% darahnya pada hati. Darah ini memiliki kejenuhan oksigen hanya 70% karena sebagian oksigen telah diambil oleh pembuluh limfe dan usus, Darah vena porta membawa sari-sari makanan yang telah diserap oleh mukosa usus halus.

    c. Vena hepatica
    Vena hepatica merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengembalikan darah dari hati ke vena inferior. Vena hepartika tidak memiliki katup

    d. Saluran empedu
    Saluran empedu merupakan saluran yang terbentuk dari penyatuan pembuluh – pembuluh kapiler darah pada empedu. Saluran ini berfungsi untuk mengumpulkan getah empedu yang dihasilkan oleh hati.
    Fungsi hati antara lain :
    - Mengatur kadar gula dalam darah
    - Menyaring racun dan bibiy penyakit / penawar racun
    - Tempat pembuatan protrombin dan fibrinogen yang penting untuk pembekuan darah
    - Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah
    - Mengubah provitamin A ( dari sayur mayur dan buah buahan ) menjadi vitamin A
    - Tempat pembentukan urea yang berasal dari amoniak
    - Tempat pembentukan dan pembongkaran jenis protein tertentu dalam plasma darah
    - Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
    - menyimpan heparin yang dibutuhkan untuk penyempurnaan dan pembentukan sel darah merah yang baru.
    - Merombak kelebihan asaman asam amino ( deaminasi )

    Jika sel tubuh kelebihan asam amino, asam amino tersebut akan mengalami deaminasi . Deaminasi merupakan pemindahan gugus amin (-NH) dari asam amino. Deaminasi mengakibatkan terkumpulnya ammonia yang bersifat racun. Hati dengan bantuan enzim arginase akan mengubah arginin (salah satu asam amino esensial) menjadi ornitin dan urea.

    BalasHapus
  21. Lanjutan Anggota kelompok IX E
    -Hendyana Tan ( 17 )
    -Marvella Verda ( 26 )
    -Jeremy Jonathan Damanik ( 20 )
    -Dwi Octaviany ( 11 )

    Urea akan dibuang melalui ginjal, sedangkan ornitin akan mengikat amonia yang bersifat racun dan akan dikeluarkan ke dalam empedu dan urin.
    Fungsi hati berhubungan dengan metabolism tubuh, khususnya mengenai pengaruh terhadap makanan dan darah. Metabolisme ialah perubahan –perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vital tubuh. Hati mengubah sari-sari makanan yang diserap usus halus dan menyimpannya di dalam tubuh. Hati juga mengubah zat-zat sisa metabolism dan bahan beracun agar mudah diekresikan ke dalam empedu dan urine

    Sel hati menghasilkan glikogen. Glikogen disimpan sementara oleh hati dan diubah kembali menjadi glukosa oleh bantuan enzim jika diperlukan oleh jaringan tubuh. Oleh karena itu, hati berfungsi mengatur kadar gula normal di dalam darah, yaitu 80 -100 mg glukosa setiap 100 ml darah. Fungsi hati ini dikendalikan oleh hormone insulin yang diekresikan oleh pancreas. Hati juga dapat mengubah asam amino menjadi glukosa.

    Hati menerima asam amino yang diserap oleh darah. Di dalam hati terjadi proses deaminasi oleh sel. Artinya, nitrogen dapat dipisahkan dari dari asam amino dan amoniak yang kemudian diubah menjadi ureum. Ureum dapat dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal dan diekresikan melalui urine. Garam empedu yang dihasilkan oleh hati berperan penting dalam proses pencernaan dan penyerapan lemak . Kekurangan garam empedu dapat mengurangi penyerapan lemak sehingga dapat mengakibatkan gangguan tertentu pada pancreas.

    Hati berfungsi sebagai tempat penyimpanan glikogen, lemak, zat besi, dan vitamin. Vitamin A dan vitamin D yang dapat larut dalam lemak disimpan di dalam hati. Hati juga berfungsi membantu mempertahankan suhu tubuh. Hal itu disebabkan karena adanya kegiatan metabolism di dalam hati sehingga darah yang mengalir melalui organ tersebut akan naik suhunya. Hati dapat berfungsi mengamankan racun ( detoksifikasi ). Tetapi racun dalam dosis besar akibat obat bius dapat merusak hati.

    GANGGUAN HATI
    Gangguan pada hati dapat terjadi, misalnya karena terkena infeksi. Hepatitis merupakan salah satu contoh penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya sehingga zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya , warna tubuh menjadi kekuningan. Oleh karena itu, penyakit hepatitid biasa disebut sebagai penyakit kuning. Ada beberapa jenis hepatitis, yang utama adalah hepatitis A, B, dan C
    1. Hepatitis A

    • Menular melalui mulut ( sering melalui makanan dan minuman )
    • Ditandai dengan infeksi kronis tanpa kerusakan dalam jangka waktu lama
    • Dapat sembuh dan memiliki kekebalan sepanjang hidupnya
    • Pengobatan dengan pemberian antibody dan vaksin

    2. Hepatitis B

    • Menular melalui darah ( cairan yang terinfeksi ) atau dari ibu ke anak
    • Dapat sembuh dan mendapat kekebalan
    • Dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis, yang dapat menjadi sirosis bahkan kanker
    • Pengobatan dengan interferon dan pemberian vaksin

    3. Hepatitis C

    • Menular melalui cairan tubuh
    • Tidak menimbulkan gejala sehingga sulit didiagnosa
    • Dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati
    • Belum ada vaksinnya, akan tetapi dapat dihambat dengan interferon

    Selain hepatitis, diabetes mellitus juga termasuk dalam gangguan hati. Diabeter terjadi karena pancreas tidak menghasilkan insulin yang cukup sehingga hati tidak bekerja secara optimal untuk mengubah glukosa menjadi glikogen. Diabetes tidak dapat disembuhkan , namun dapat dikendalikan dengan cara :
    - Memakan makanan berkadar gula rendah
    - Minum obat penurun kadar gula dalam darah
    - Menyuntikkan insulin setiap hari ke dalam tubuh

    BalasHapus
  22. Lanjutan Anggota kelompok IX E
    -Hendyana Tan ( 17 )
    -Marvella Verda ( 26 )
    -Jeremy Jonathan Damanik ( 20 )
    -Dwi Octaviany ( 11 )

    Sumber gambar

    Hepatitis A http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f5/Hepatitis_A_virus_02.jpg/185px-Hepatitis_A_virus_02.jpg

    Hepatitis B
    http://4.bp.blogspot.com/_wQ-5DNnXjEY/TRFEHuIBMcI/AAAAAAAABNo/Y1JRTLq1yIo/s1600/hepatitis+virus.jpg

    Hepatitis C
    http://2.bp.blogspot.com/_LLPysF0ximE/SzYXjzfW3cI/AAAAAAAAAGk/e15wV-Ylm_o/s1600-h/Hepatitis+C+Virus+Photo.jpg
    Hati
    http://2.bp.blogspot.com/-Yn8rRSCpvaM/TVMziiOO1aI/AAAAAAAAABU/vxI1CyibhOE/s1600/hati.png
    http://3.bp.blogspot.com/_CQSwa0wE78g/TRQliSBMhKI/AAAAAAAAAQw/TPQVrReNgWE/s1600/liver.jpg


    KULIT
    Kulit merupakan alat ekskresi mengandung kelenjar keringat(glandula sudoifera) yang mengeluarkan keringat yang mengandung sisa-sisa metabolism , yaitu air, larutan garam ( terutama garam dapur) dan sedikit urea. Kelenjar keringat akan menyerap air , larutan garam, dan urea dari kapiler darah yang letaknya berdektaan. Zat-zat terlarut dikeluarkan ke permukaan kulit melalui pori –pori sebagai keringat. Jika tubuh menjadi lebih panas, misalnya karena berolahraga, maka kelebihan panas akan dibuang oleh pembuluh darah dan kelenjar keringat. Pembuluh darah akan melebar dan mengangkut panas yang berlebih dan membuangnya ke udara, sedangkan kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat ke permukaan kulit. Keringat akan menguap dan membuang panas dari dalam tubuh sehingga suhu tubuh akan turun. Sebaliknya, jika suhu dingin, maka kelenjar keringat tidak akan mengeluarkan keringat dan pembuluh darah mengerut untuk mengurangi pengeluaran panas dari tubuh.
    Kulit (integument) merupakan organ yang memiliki struktur yang cukup kompleks dengan berbagai fungsi yang vital. Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh dengan berat sekitar 7% dari total berat tubuh. Diperkirakan dalam 1cm2 luas kulit terdapat 70 cm pembuluh darah, 100 kelenjar keringat, 15 kelenjar keringat, 230 penerima rangsangan dan sekitar 500.000 sel kulit yang secara berkala akan mati dan diperbarui . Pada permukaan kulit terdapat rambut dan pori-pori. Pori-pori merupakan jalan keluarnya keringat.
    Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu kulit ari(epidermis atau kutikula) dan kulit jangat(dermis atau korium). Batas antara kulit ari dan kulit jangat bergelombang yang disebut dengan papillae.

    a.Kulit Ari

    Kulit ari tersusun atas lapisan epitel banyak lapis. Di atas permuaan kulit ari terdapat garis-garis lekukan yang disebut dengan sidik jari . Sidik jari ialah gambaran khas dari tonjolan dan lekukan yang terdapat pada permukaan kulit telapak ujung jari tangan dan ujun jari kaki. Sidik jari ditemukan secara genetis . Sidik jari setiaporang berbeda dan tidak akan berubah sepanjang hidup. Selain sidik jari, pada telapak tangan terdapat alur dan atau garis – garis yang disebut garis tangan. Garis tangan terbentuk oleh cara-cara otot dibawah kulit berinteraksi. Garis tangan juga ditentukan secara genetis. Garis tangan dapat berubah sebagai akibat dari bertambahnya usia atau berkurangnya lemak di bawah kulit.

    BalasHapus
  23. Lanjutan Anggota kelompok IX E
    -Hendyana Tan ( 17 )
    -Marvella Verda ( 26 )
    -Jeremy Jonathan Damanik ( 20 )
    -Dwi Octaviany ( 11 )

    Kulit ari berfungsi menghalangi cedera pada sususan di bawahnya. Kulit ari memiliki 2 lapisan yaitu lapisan tanduk dan lapisan malphigi.

    1. Lapisan tanduk

    Lapisan tanduk merupakan lapisan terluar yang tersusun atas sel-sel mati dan dapat mengelupas setiap saat. Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan saraf sehingga jika mengelupas tidak akan mengeluarkan darah dan tidak terasa sakit.

    2. Lapisan Malphigi

    Lapisan malphigi merupakan lapisan yang berada tepat dibawah lapisan tanduk. Lapisan ini merupakan lapisan yang hidup yang mendapatkan makanan dari darah pada pembuluh kapiler yang berada di bawahnya. Lapisan malphigi banyak mengandung zat warna (pigmen) yang menyebabkan kulit menjadi berwarna. Ada 3 macam pigmen yang berperan besar dalam warna kulit yaitu melani, karoten, dan hemoglobin.

    Melani merupakan pewarna kulit yang paling utama yang terbuat dari asam amino yang disebut dengan tirosin. Melani memiliki beragam warna mulia dari kuning, merah, coklat, hingga hitam. Produksi melani bergantung pada enzim di dalam melanosit yang disebut tirosinase. Bercak kulit dan tahi lalat merupakan penumpukan melani yang berlebihan pada suatu area. Karoten ialah pigmen berwarna kening keorenan yang dapat dikeluarkan dari tumbuhan misalnya dari wortel. Warna yang didapat dari karoten dapat dilihat dengan jelas pada telapak tangan dan telapak kaki. Warna merah muda khas kulit orang Kauskasia menunjukkan warna merah dari hemoglobin yang dioksidasi di pembuluh kapiler darah. Kulit orang Kauskasia kekurangan melani sehingga membuat darah yang mengalir terlihat jelas.

    b. Kulit jangat

    Kulit jangat kaya akan selaput saraf dan pembuluh darah. Pembuluh darah di kulit jangan sangat luas sehingga dapat menampung sekitar 5 % jumlah darah keseluruhan di dalam tubuh. Kulit jangat tersusun atas jaringan ikat fibrosa dan jaringan ikat elastic. Pada kulit jangat terdapat kelenjar keringat, saraf indera, dan kantong rambut.

    1) Kelenjar keringat

    Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Di dalam keringat terkandung zat-zat sisa metabolism terutama garam dapur.

    2) Saraf indera

    Ujung-ujung saraf indera perasa dan peraba meliputi perasa panas, perasa dingin, perasa nyeri, dan lain sebagainya. Keberadaan ujung-ujung saraf peraba ini tidak merata pada seluruh permukaan kulit. Permukaan kulit yang kaya akan ujung-ujung saraf peraba ialah ujung jari telunjuk, telapak tangan, telapak kaki, atau samping kanan-kiri leher.

    3) Kantong rambut

    Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Di dekat akar rambut terdapat oto polos yang merupakan otot penegak rambut dan ujung saraf indera perasa nyeri. Jika tubuh kita kedinginan, otot penegak rambut akan berkontraksi sehingga rambut akan berdiri. Untuk menjaga agar rambut tidak kering, di sekitar akar rambut terdapat kelenjar minyak. Akar rambut mendapatkan makanan dari pembuluh-pembuluh darah sehingga memungkinkan rambut untuk dapat tumbuh.

    BalasHapus
  24. Lanjutan Anggota kelompok IX E
    -Hendyana Tan ( 17 )
    -Marvella Verda ( 26 )
    -Jeremy Jonathan Damanik ( 20 )
    -Dwi Octaviany ( 11 )

    Adanya ujung-ujung saraf perasa menyebabkan rasa sakit jika kita mencabut sehelai rambut.

    4. Kelenjar minyak

    Kelenjar minyak terdapat di sekitar batang rambut. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang berfungsi untuk melemaskan rambut dan menjaga kulit.

    5. Pembuluh darah

    Pembuluh darah berfungsi mengangkut darah untuk menjaga kehidupan sel-sel kulit, sehingga sel-sel penyusun kulit dapat berkembang dengan melakukan pembelahan. Jika kulit mengelupas, maka akan diganti dengan sel-sel baru.
    Jika kita berada dalam suasana atau kondisi ketakutan maka pembuluh kapiler darah menyempit menyebabkan kulit terlihat menjadi pucat. Pembuluh darah inilah yag menyebabkan kulit berfungsi untuk mengatur suhu tubuh
    c.Jaringan ikat bawah kulit

    Jaringan ikat bawah kulit terdapat di bawah lapisan kulit jangat. Makanan yang berlebih akan disimpan menjadi cadangan makanan dalam bentuk lemak yang kemudian lemak ini akan disimpan pada jaringan ikat bawah kulit. Lemak yang terdapat pada jaringan ikat bawah kulit ini berfungsi sebagai pelindung benturan benda keras dan juga sebagai isolator (penyekat) untuk menghalangi panas keluar dari dalam tubuh.

    d.Fungsi kulit
    Fungsi kulit dalam sistem ekskresi ialah sebagai berikut :

    1)Organ pengatur napas

    Suhu tubuh seseorang ialah tetap walaupun , terjadi perubahan suu lingkungan. Hal inio disebabkan adanya penyesuaian antara panas yang hilang dengan panas yang dihasilkan. Hal ini diatur oleh pusat pengatur panas. Suhu normal tubuh ialah 36 – 37 derajat Celsius sedangkan suhu kulit sedikit lebih rendah. Panas dilepas oleh kulit dengan berbagai cara sebagai berikut ;

    a)Melalui penguapan , jumlah keringat yang dihasilkan bergantung dari banyaknya darah yang mengalir melalui pembuluh dalam kulit
    b)Melalui pemancaran, panas dilepaskan ke udara sekitarnya
    c)Melalui konduksi , panas dialihkan ke benda yang disentuh.
    d)Melalui pengaliran ( konveksi ). Ketika udara yang mengalir telah panas, udara yang menyentuh permukaan tubuh diganti dengan udara lebih dingin

    2)Pelindung jaringan

    Kulit berfungsi melindungi jaringan_jaringan tubuh yang terletak di bawahnya terhadap pengaruh – pengaruh luar seperti adanya pukulan, masuknya kuman penyakit, dan mencegah penguapan air karena adanya pengaruh suhu lingkungan.

    3)Tempat penyimpanan

    Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air dan tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh. Orang yang berbadan gemuk artinya dia mempunyai banyak lemak cadangan, pada umumnya lebih tahan terhadap udara yang dingin karena cadangan lemak dapat dibakar untuk menghasilkan panas

    BalasHapus
  25. Lanjutan Anggota kelompok IX E
    -Hendyana Tan ( 17 )
    -Marvella Verda ( 26 )
    -Jeremy Jonathan Damanik ( 20 )
    -Dwi Octaviany ( 11 )

    4)Indra peraba

    Rasa sentuhan disebabkan oleh adanya rangsangan pada ujung saraf di dalam kulit . Dengan merasakan sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit, kita akan mengetahui apa yang terjadi dengan permukaan tubuh.

    5)Alat pengeluaran

    Kulit mengeluarkan zat sisa metabolism yang terdapat dalam keringat. Keringat merupakan pengeluaran aktif dari kelenjar keringat yang bekerja di bawah pengendalian saraf simpatis. Keringat terutama berisi larutan garam dengan konsentrasi kira-kira 30% dari yang ada dalam plasma darah.

    6)Pembentuk vitamin D

    Kulit merupakan tempat pembentukan vitamin D dengan bantuan sinar matahari ( ultraviolet ). Sinar ultraviolet banyak terdapat pada sinar matahari pagi.

    Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat, yaitu:
    1. Komedo
    2. Jerawat biasa
    3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)
    Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat. Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.

    Struktur kulit
    http://2.bp.blogspot.com/_WZOxP5alVx8/TCTaDSMOddI/AAAAAAAAAC4/3vsZ7UhH5HE/s1600/struktur-kulit.jpg
    http://1.bp.blogspot.com/_8ZGH7yse3cA/S9UaZaRcfXI/AAAAAAAAAE4/_O1vg0i84dY/s1600/jaringan-kulit-manusia.jpg

    Sidik jari yang menunjukkan permukaan kulit ari berupa garis lekukan
    http://3.bp.blogspot.com/-UmiibJ4jU3I/TamyLwKYVTI/AAAAAAAAAdI/WeRVi7v7iz4/s1600/sidik%2Bjari.jpg

    BalasHapus
  26. Kelas IXD:
    Christo Valentino (02)
    Chyntia Veronica (04)
    Erwin Leonardo Irwan (08)
    Marvella (24)
    Roy (31)
    Suci Fransiska (34)

    KULIT
    Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.

    FUNGSI KULIT
    Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
    - mengeluarkan keringat
    - pelindung tubuh
    - menyimpan kelebihan lemak
    - mengatur suhu tubuh, dan
    - tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet.

    Proses Pembentukan Keringat
    Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

    KELAINAN PADA KULIT
    Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat, yaitu:
    1. Komedo
    2. Jerawat biasa
    3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)

    Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat. Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.



    MENGATASI KELAINAN PADA KULIT
    Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar:
    1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi
Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi kering.

    2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari
Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa didapatkan dari buah dan sayuran.
    3. Berolahraga Dengan Teratur
Olahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit terpenuhi.
    4. Mandi Untuk Membersihkan Badan
Mandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.

    BalasHapus
  27. Lanjutan:

    GINJAL

    Dunia kedokteran biasa menyebutnya ‘ren’ (renal/kidney). Bentuknya seperti kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-kira 11x 6x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram. Struktur ginjal terdiri dari: kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis). Pada bagian kulit ginjal terdapat jutaan nefron yang berfungsi sebagai penyaring darah. Setiap nefron tersusun dari Badan Malpighi dan saluran panjang (Tubula) yang bergelung. Badan Malpighi tersusun oleh Simpai Bowman (Kapsula Bowman) yang didalamnya terdapat Glomerolus.

    FUNGSI GINJAL

    1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh.
    2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan.
    3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal.
    4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia.
    5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang.
    PROSES PEMBENTUKAN URINE

    Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan augmentasi.

    1. Penyaringan (filtrasi)
    Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.
    Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
    Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya

    BalasHapus
  28. Lanjutan:

    2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)
    Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.
    Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
    Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.
    Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.

    3. Augmentasi
    Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
    Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.
    Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.

    KELAINAN PADA GINJAL

    Kelainan-kelainan pada ginjal diantaranya adalah gagal ginjal dan batu ginjal.

    1. Gagal Ginjal
    Gagal ginjal merupakan kelainan pada ginjal dimana ginjal sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme.

    Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:
    1. Makan makanan berlemak
    2. Kolesterol dalam darah yang tinggi
    3. Kurang berolahraga
    4. Merokok, dan
    5. Minum minuman beralkohol.

    Mengatasi Gagal Ginjal
    Kemajuan ilmu pengetahuan, memungkinkan fungsi ginjal digantikan. Penggantian fungsi tersebut dikenal dengan Renal Replacement Therapy (RRT) atau Terapi Pengganti Ginjal (TPG). Ada dua cara TPG, yakni transplantasi/cangkok ginjal dan dialisis/cuci darah . Dialisis/cuci darah dibedakan menjadi:
    1. HD (Hemodialisis), dialisis dengan bantuan mesin
    2. PD (Peritoneal Dialisis), dialisis melalui rongga perut

    2. Batu Ginjal
    Urine banyak mengandung mineral dan berbagai bahan kimiawi. Urin belum tentu dapat melarutkan semua itu. Apabila kita kurang minum atau sering menahan kencing, mineral-mineral tersebut dapat mengendap dan membentuk Batu ginjal. Batu ginjal merupakan kristal yang terlihat seperti batu yang terbentuk di ginjal. Kristal-kristal tersebut akan berkumpul dan saling berlekatan untuk membentuk formasi “batu”. Apabila batu tersebut menyumbat saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih, saluran kemih manusia yang mirip selang akan teregang kuat karena menahan air seni yang tidak bisa keluar. Hal itu tentu menimbulkan rasa sakit yang hebat.

    BalasHapus
  29. Kelas IXE

    anggota kelompok :
    priska bonnie w (31)
    nini herlina (29)
    gracella pioleta (16)
    levina suryadi (23)
    rocky salim (34)

    A. GINJAL(REN)

    Ginjal merupakan alat ekresi utama.Manusia mempunyai sepasang ginjal yang berbentuk seperti kacang merah,bewarna merah tua keungu-unguan.Panjangnya lebih kurang 10 cm.Ginjal terletak didalam rongga perut disebelah kiri dan kanan ruas ruas tulang pinggang.ginjal sebelah kiri lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan.Ginjal berfungsi menyaring darah untuk mengambil zat yang tidak dibutuhkan lagi yang berada di dalam darah disebut juga mencuci darah.

    Ginjal tersusun dari:
    1.kulit ginjal(korteks)
    2.sumsum ginjal(medula)
    3.rongga ginjal(pelvis)

    1.korteks
    tersusun dari :
    -badan malpigi
    -pembuluh kapiler
    2.medula
    tersusun dari :
    -tubulus kontortus
    -pembuluh kapiler
    3.pelvis
    merupakan rongga yang berguna untuk menampung urin sementara selanjutnya urin diteruskan menuju kantung kemih melalui ureter.

    Cara kerja ginjal,terbagi atas 3 tahap:
    1.filtrasi
    -terjadi pada kapiler glomerulus yaitu kapiler darah yang bergulung-gulung di dalam kapsul bowman.
    -pada glomerulus terdapat sel sel endotelium sehingga mempermudah penyaringan
    -hasil penyaringan ini berupa filtrat glomerulus(urin primer)

    2.reabsorpsi
    -filtrat glomerulus ataau urin primer mengalir ke pembuluh(tubulus proksimal)
    -didalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan bahan yang masih berguna.
    -penyerapan bahan berlangsung secara transporaktif.
    -air juga mengalami reabsorpsi secara osmosis
    -bahan bahan yang diserap oleh tubulus proksimal dikembalikan lagi ke darah melalui pembuluh kapiler yang terdapat disekeliling tubulus
    -penyerapan air juga terjadi didalam tubulus distal
    -proses reabsorpsi bahan bahan juga terjadi di lengkung henle terutama reabsorpsi ion natrium
    -setelah reabsorpsi akan dihasilkan urin sekunder

    3.augmentasi
    adalah proses penambahan zat zat dan urea yang berlangsung mulai dari tubulus distal

    Ginjal berfungsi karena tersusun atas 1 unit fungsional ginjal yaitu nefron.

    nefron terdiri dari :
    1.badan malpigi
    2.tubulus

    1.badan malpigi
    terbagi menjadi 2:
    -glomerulus
    -kapsul bowman

    2.tubulus
    terbagi menjadi 3:
    -tubulus kontortus proksimal
    -tubulus lengkung henle
    -tubulus kontortus distal

    kandungan urin
    -urin yang normal terdiri dari 96%
    air,2%urea,dan 2% metabolik lain
    -hasil metabolik lain yaitu zat warna empedu yang memberi warna kuning pada urin,garam-garam mineral,vitamin B dan C yang berlebih dalam darah.

    faktor faktor yang mempengaruhi produksi urin:
    -hormon antidiuretik
    -jumlah air yang diminum
    -hormon insulin

    kelainan ginjal
    -albuminiria
    -nefritis
    -batu ginjal
    -diabetes insividus
    -diabetes melitus
    -uremia
    -poli uriniea
    urin yang sebenarnya(urin tersier)
    -unuria
    -hematuria

    gambar buka situs dibawah ini:

    http://adiwibawagde.files.wordpress.com/2011/03/cross_section_of_kidney.jpg

    B. KULIT(INTERGUMEN)

    kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi seluruh permukaan tubuh.kulit memiliki peranan yang amat besar bagi tubuh,yaitu melindungi tubuh dari pengaruh luar dan sebagai alat pengeluaran.

    kulit menghasilkan keringat karena punya kelenjar keringat.Pada panas,pembuluh darah yang menuju kulit melebar.Kelenjar keringat mengambil air dan garam dari darah dan dikeluarkan dalam bentuk keringat melalui pori pori.

    susunan kulit:
    1.kulit ari(epidermis)
    2.kulit jangat(dermis)
    3.jaringan ikat bawah kulit

    Fungsi kulit:
    -alat pengeluaran keringat
    -tempat pembentukan vitamin D
    -tempat penyimpanan kelebihan lemak
    -melindungi tubuh terhadap kuman dari luar
    -alat peraba
    -alat perasa dingin,panas,nyeri,pedih

    Gangguan kulit:
    -jerawat
    -panu/kurap
    -kutu air
    -abses (bisul bernanah)
    -skabies
    -eksim
    -biang keringat

    Gambar lihat situs di bawah ini:

    http://blogs.unpad.ac.id/annisamentarianisah355799/files/2010/12/767_skin_section.jpg

    BalasHapus
  30. Kelas IX D
    -Ferlix Yanto Wang (10)
    -Jeksen Wijaya (14)
    -Kimberly Claudia (20)
    -Reinaldo (27)
    -Reni Septia (28)
    -Rian Wardana (30)
    -Shindy Depindra P.(33)
    -Yudistira Pangestu(39)



    HATI


    merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

    Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal. Sel parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar 80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. 40% sel hati terdapat pada lobus sinusoidal. Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi oleh jaringan mesenkimal secara terus-menerus pada saat embrio hingga berkembang menjadi sel parenkimal. Selama masa tersebut, terjadi peningkatan transkripsi mRNA albumin sebagai stimulan proliferasi dan diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit.

    Lumen lobus terbentuk dari SEC dan ditempati oleh 3 jenis sel lain, seperti sel Kupffer, sel Ito, limfosit intrahepatik seperti sel pit. Sel non-parenkimal menempati sekitar 6,5% volume hati dan memproduksi berbagai substansi yang mengendalikan banyak fungsi hepatosit.

    Fungsi hati
    Menyaring darah
    Membuat empedu, suatu zat yang membantu pencernaan lemak
    Memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolesterol. Gabungan lemak dan protein disebut lipoprotein (Chylomicron, VLDL, LDL, HDL), menyimpan gula dan membantu tubuh untuk mengangkut dan menghemat energi.
    Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan darah
    Memetabolisme banyak obat-obatan seperti barbiturates, sedatives, and amphetamines
    Menyimpan besi, tembaga, vitamin A dan D, dan beberapa dari vitamin B
    Membuat protein-protein penting seperti albumin yang mengatur pengakutan cairan didalam darah dan ginjal
    Membantu mengurai dan mendaurulang sel-sel darah merah

    BalasHapus
  31. Lanjutan
    Kelas IX D
    -Ferlix Yanto Wang (10)
    -Jeksen Wijaya (14)
    -Kimberly Claudia (20)
    -Reinaldo (27)
    -Reni Septia (28)
    -Rian Wardana (30)
    -Shindy Depindra P.(33)
    -Yudistira Pangestu(39)

    GINJAL


    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

    Ginjal mendapat percabangan pembuluh darah dari aorta berupa arteri renalis dan vena cava inferior berupa vena renalis. Dari ginjal terdapat saluran ginjal atau ureter yang bermuara pada kantung kemoh atau vesika urinaria. Vesika urinaria berfungsi menampung urine yang dihasilkan oleh ginjal. Urine keluar dari vesika urinaria ke luar tubuh melalui uretra. Dibagian atas ginjal terdapat kelenjar anak ginjal atau glandula suprarenalis adrenal.

    Jika ginjal dibelah, ginjal terdiri atas kulit ginjal atau korteks, sumsum ginjal atau medula, dan rongga ginjal atau pelvis. Pada ginjal terdapat berjuta-juta nefron. Nefron merupakan unit terkecil pembentuk urine. Satu nefron terdiri atas kapsula bowman, tubulus proksimal, tubulus distal dan lengkung Henle atau loop henle.

    Kapiler darah yang menuju nefron adalah kapiler arteri aferen. Arteri efferent membentuk jalinan pada kapsula Bowman atau simpai Bowman yang dinamakan glomerulus dan keluar dari glomerulus berupa arteri eferen.

    Dari kapsula bowman, urine diteruskan dengan saluran yang terdiri atas tubulus proksimal, lengkung henle, tubulus distal, dan bermuara pada saluran pengumpul yang akan meneruskannya ke piramid ginjal. Kapsula bowman dan glomerulus membentuk 1 unit yang dinamakan Badan Malpighi. Pada sebuah ginjal lebih kurang terdapat satu juta nefron.

    Bagian medula atau sumsum ginjal terdiri atas piramid ginjal dan piala ginjal atau pelvis ginjal yang berhubungan dengan ureter. Urine yang dihasilkan mengandung air, mineral urea, dan kreatinin. Urea yang terdapat dalam urine berasal dari metabolisme protein di hati.

    Fungsi ginjal yang paling utama adlaah sebagai organ ekskresi yaitu mengeluarkan urine.
    Pembentukan urine yang terjadi di dalam ginjal :
    1. Penyaringan (Filtrasi)
    Filtrasi Glomerulus
    >menghasilkan urine primer.
    2. Penyerapan Kembali (Reabsorbsi)
    >menghasilkan urin sekunder,
    terjadi di tubulus kontortus proximal.
    3. Pengumpulan (Augmentasi)
    >menghasilkan urin tersier,

    BalasHapus
  32. Kelompok 10
    Kelas IX B
    Anggota :
    -.Ervina.M.L
    -.Christine.O
    -.MeidY.O.J
    -.Selvi.N
    @GINJAL
    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi
    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).
    Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.

    Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan Potongan membujur ginjal
    Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.

    BalasHapus
  33. kelompok 10
    kelas IX B

    Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal. Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
    •tubulus penghubung
    •tubulus kolektivus kortikal
    •tubulus kloektivus medularis
    Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.
    Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.
    Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
    Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
    Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.

    BalasHapus
  34. Kelompok 10
    Kelas IX B
    @KULIT
    Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
    Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
    Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.

    Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus
    Fungsi :
    Kulit memiliki beberapa fungsi:

    -.Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
    -.Sebagai alat peraba.
    -.Sebagai pelindung organ dibawahnya.
    -.Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
    -.Pengatur suhu tubuh.
    -.Tempat menimbun lemak.

    BalasHapus
  35. Kelompok 9A :
    - Ivan
    - Jordy
    - Patricia
    - Andersen
    - Stevanus
    - Oenang
    - Clarika

    1. Ginjal
    Ginjal berfungsi untuk mengambil zat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh di dalam darah.Ginjal memiliki berat sekitar 200 gram.
    Ginjal memiliki 3 lapisan yaitu :
    - Korteks
    - Medulla
    - Pelvis

    Ginjal bisa berfungsi karena adanya nefron
    Nefron terdiri dari :
    - Badan Malphigi
    - Tubulus

    Badan Malphigi terdiri lagi dari :
    - Glomerulus
    - Kapsul Bowmen

    Tubulus terdiri dari :
    - Tubulus Kontortus proksimal
    - Lengkung henle
    - Tubulus Kontortus Distal

    Proses penyaringan pada ginjal
    Filtrasi -> Reabsorpsi -> Augmentasi

    Filtrasi , darah masuk ke ginjal melalui arteri ginjal ke glomerulus dan hasilnya ditampung di kapsul bowman yang dinamakan urine primer.
    Diteruskan ke tubulus proksimal, maka terjadi reabsorpsi.Setelah reapsopsi, urine disebut urin sekunder , diteruskan ke lengkung henle (terjadi pengambilan zat ) Urine di dalam tubulus dixtal terjadi perombakan zat sisa dari pembuluh ke urine.
    Setelah augmentasi maka didapatkan urine tersier atau urine sebenarnya

    2. Hati
    dikatakan alat eksresi karena mampu mengeluarkan empedu
    Hati letaknya dibawah rongga dada tepat disebelah kanan
    Fungsi hati:
    -Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen
    -Menawar racun
    -Membentuk protein darah
    -Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A
    -menghasilkan empedu

    Cara kerja hati:
    Eritrosit yang mati akan dirombak di hati
    Hasil rombakannya berupa globin, hemin dan zat besi
    Zat besi didaur ulang menjadi eritrosit baru dan hemin juga untuk membentuk protein baru

    hemin untuk warna urin atau disebut Bilirubin (kekuningan) dan agak kehijauan namanya bilivergin
    di dalam hati ada 2 saluran: saluran darah dan empedu

    penyakit pada hati:
    hepatitis A, B, dan C

    BalasHapus
  36. Sistem Ekskresi pada Manusia (IX B)
    Anggota:
    -Irin(17) -Samuel (31)
    -Graldo Wirabakti (12) -Juprianto ng (19)
    -Helen Priccila (16)


    Paru-Paru

    Hasil ekskresi dari paru-paru adalah berupa H2O dan CO2 yang merupakan hasil sampingan oksidasi biologi. Oksidasi biologi di sel menghasilkan energi, CO2 dan H2O. Dalam proses oksidasi biologi : CO2 dan H20 bergabung menjadi H2CO3 yang diurai menjadi HC03- dan H+. CO2 diangkut sebagian kecil oleh hemoglobin. CO2 diangkut sebagian besar oleh plasma darah berupa HCO3-. Karna hasil pembakaran H20 dan CO2 yang digabungkan akan menjadi racun yang dapat berbahaya bagi tubuh manusia. Maka, dikeluaranlah dari tubuh. Jadi, paru-paru dikatakan sebagai alat ekskresi karena mengeluarakan H20 dan CO2 yang merupakan hasil metabolisme tubuh.


    Kulit

    Mengapa terjadi pembentukan keringat? Kalau suhu tubuh kita meningkat maka pembuluh darah yang menuju kulit akan melebar, sampai di kelenjar keringat, terjadi pengambilan air, sedikit garam, dan sedikit urea oleh kelenjar keringat dari darah. Kemudian sisa metabolisme tersebut dikeluarkan melalui kulit. Jadi kulit dikatakan sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan keringat yang berupa sisa metabolisme (air, sedikit garam, dan sedikit urea).Pengeluaran keringat yang berlebihan, baik itu disebabkan oleh udara panas, maupun bekerja berat dapat mengurangi air dan garam dalam tubuh sehingga dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Kelenjar keringat berstruktur seperti glomerulus.

    BalasHapus
  37. Kelompok IX D :
    Dharani
    Kevin Lie
    Mario
    Joshua
    Robby
    Hendri
    Vita

    GINJAL
    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).
    Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
    Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu
    Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
    Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula bowman. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.
    .. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
    •tubulus penghubung
    •tubulus kolektivus kortikal
    •tubulus kloektivus medularis
    Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter

    BalasHapus
  38. Lanjutan
    Kelompok IX D :
    Dharani
    Kevin Lie
    Mario
    Joshua
    Robby
    Hendri
    Vita

    KULIT
    Fungsi kulit
    Sebagai alat ekskresi. kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Fungsi kulit yang lain, antara lain melindungi tubuh terhadap gesekan, kuman, penyinaran, panas. dan zat kimia;
    mengatur suhu tubuh; menerima rangsang dari luar: serta mengurangi kehilangan air.
    Kelenjar keringat menyerap air dan garam, terutama garam dapur dan darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori di permukaan kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap. Pada keadaan normal. keringat akan keluar dari tubuh sebanyak sekitar 50 mL setiap jam.
    Susunan Kulit.
    1) Epidermis
    Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum. stratum granulosum, dan stratum germinativum. Stratum korneum tersusun dari sel-sel mati dan selalu mengelupas. Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum. Stratum granulosum tersusun atas sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin. Stratum germinativum tersusun atas sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar..
    •Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu mengelupas.
    •Stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk
    •Stratum granulosum, mengandung pigmen
    •Stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar
    2) Dermis
    Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut berbagai macam garam. terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut.
    •Akar rambut
    •Pembuluh darah
    •Syaraf
    •Kelenjar minyak (glandula sebasea)
    •Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
    •Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar
    3) Hipodermis
    Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

    BalasHapus
  39. kelompok 9e
    anggota:
    Ericko Wana Kusuma
    Sebastian Wirawan
    Arya Permana Yuda
    Moria N.S.
    Riska A.

    HATI
    Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram. Hati memiliki dua lobus, kanan dan kiri. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia,urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. Lobus hati terbentuk dari sel parenkimal dan sel non-parenkimal. Sel parenkimal pada hati disebut hepatosit, menempati sekitar 80% volume hati dan melakukan berbagai fungsi utama hati. 40% sel hati terdapat pada lobus sinusoidal. Hepatosit merupakan sel endodermal yang terstimulasi oleh jaringan mesenkimal secara terus-menerus pada saatembrio hingga berkembang menjadi sel parenkimal. Selama masa tersebut, terjadi peningkatan transkripsi mRNA albuminsebagai stimulan proliferasi dan diferensiasi sel endodermal menjadi hepatosit.
    Filtrasi merupakan salah satu fungsi lumen lobus sinusoidal yang memisahkan permukaan hepatosit dari darah, SEC memiliki kapasitasendositosis yang sangat besar dengan berbagai ligan seperti glikoprotein, kompleks imun, transferin dan seruloplasmin. SEC juga berfungsi sebagai sel presenter antigen yang menyediakan ekspresi MHC I dan MHC II bagi sel T. Sekresi yang terjadi meliputi berbagai sitokina ,eikosanoid seperti prostanoid dan leukotriena, endotelin-1, nitrogen monoksida dan beberapa komponen ECM.
    Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:
    1. Menghasilkan empedu
    2. Menetralkan racun
    3. Mengubah zat gula menjadi glikogen
    4. Membentuk protein
    5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin
    6. Tempat pembentukan protrombin
    Gangguan pada hati yang umumnya adalah HEPATITIS. Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati.Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
    Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:
    Hepatitis A,Hepatitis B,Hepatitis C

    BalasHapus
  40. lanjutan
    Kelompok 9e
    Anggota:
    Ericko Wana Kusuma
    Sebastian Wirawan
    Arya Permana Yuda
    Moria N.S.
    Riska A.


    GINJAL
    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).
    Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
    Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu
    Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
    Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula bowman. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.
    .. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
    tubulus penghubung
    tubulus kolektivus kortikal
    tubulus kloektivus medularis
    Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter

    BalasHapus
  41. kelas IXD

    Evelyne janitra (09)
    Amelia Rachel (02)
    Debora (05)
    Novia Debora (25)

    HATI (HEPAR)

    Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.

    Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.



    FUNGSI HATI

    Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:

    1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah

    2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit

    3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula

    4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya

    5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin

    6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah

    Zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.



    KELAINAN-KELAINAN PADA HATI

    Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah HEPATITIS atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.

    Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.

    Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:

    1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)

    2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)

    3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC)



    MENGATASI KELAINAN-KELAINAN PADA HATI

    Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:

    1. Pemberian vaksinasi

    2. Makan makanan yang sehat

    3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang

    4. Berolahraga dengan teratur

    5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik

    6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)

    BalasHapus
  42. kelas IXD

    Evelyne janitra (09)
    Amelia Rachel (02)
    Debora (05)
    Novia Debora (25)

    Kulit
    Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

    Epidermis

    Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.

    Dermis

    Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.

    Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus

    Fungsi

    Kulit memiliki beberapa fungsi:

    * Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.

    * Sebagai alat peraba.

    * Sebagai pelindung organ dibawahnya.

    * Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.

    * Pengatur suhu tubuh.

    * Tempat menimbun lemak.

    BalasHapus
  43. IX D
    Anggota Kelompok:
    Gabriella - 11
    Irviny - 13
    Luz Clarita - 21
    Naomi - 24
    Tania - 35
    Thessa - 36

    GINJAL

    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
    Fungsi ginjal sebagai organ tubuh sangat vital, seperti menyaring darah, menghasilkan hormon, menjaga keseimbanganasam basa, dan sebagainya. Kerja organ yang berbentuk seperti kacang merah dan berukuran kira-kira 11x7x6 cm ini dapat terganggu oleh berbagai hal yang akan memicu penyakit ginjal, mulai dari infeksi hingga pada tidak berfungsinya ginjal atau yang biasa kita sebut gagal ginjal.

    Beberapa orang yang lahir dengan 1 ginjal, masih bisa hidup seperti layaknya orang normal. Namun, jika kedua fungsi ginjal sudah tidak bisa bekerja atau berfungsi seperti semula, terapi seperti hemodialisis dan transplantasi ginjal dapat menjadi harapan baru bagi penderita yang mengalami gangguan fungsi ginjal kronik / gagal ginjal.
    Ginjal adalah organ yang memiliki kemampuan yang luar biasa, walaupun kecil organ ini menyaring zat-zat yang telah tidak terpakai (zat buangan atau sampah/limbah) yang merupakan sisa metabolisme tubuh. Setiap harinya fungsi ginjal akan memproses sekitar 200 liter darah untuk menyaring atau menghasilkan sekitar 2 liter limbah dan ekstra cairan yang berlebih dalam bentuk urin, yang mengalir ke kandung kemih melalui saluran yang dikenal sebagai ureter. Urin akan disimpan di dalam kandung kemih ini sebelum dikeluarkan pada saat berkemih (buang air kecil).

    PENYAKIT DAN KELAINAN PADA GINJAL

    Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

    Gagal ginjal kronis adalah kerugian progresif dalam [ginjal [| fungsi ginjal]] selama periode bulan atau tahun. Gejala-gejala dari fungsi ginjal memburuk yang tidak spesifik, dan mungkin termasuk perasaan kurang sehat dan mengalami nafsu makan berkurang. Seringkali, penyakit ginjal kronis didiagnosis sebagai hasil dari [skrining [(obat) | skrining]] dari orang yang dikenal berada di risiko masalah ginjal, seperti yang dengan [hipertensi [| tekanan darah tinggi]] atau diabetes dan mereka yang memiliki hubungan darah dengan penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis juga dapat diidentifikasi ketika itu mengarah ke salah satu komplikasi yang diakui, seperti penyakit kardiovaskuler, anemia atau perikarditis.

    BalasHapus
  44. IX D
    Anggota Kelompok:
    Gabriella - 11
    Irviny - 13
    Luz Clarita - 21
    Naomi - 24
    Tania - 35
    Thessa - 36

    PARU-PARU

    Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.

    PENYAKIT DAN KELAINAN PADA PARU-PARU

    Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.
    Indonesia berada dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk jumlah penderita TB. Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal. Seratus tahun yang lalu, satu dari lima kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh tuberkulosis.

    Radang paru-paru adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau pasilan (parasite). Radang paru-paru dapat juga disebabkan oleh kepedihan zat-zat kimia atau cedera jasmani pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan minum alkohol.

    BalasHapus
  45. Kelas 9A
    anggota :
    -Sherry (26)
    -Sherly
    -Melisa
    -Veren
    -Frindollin
    -Fernando
    -Willy

    .GINJAL.

    Ginjal disebut sebagai alat ekresi karena ginjal mampu mengeluarkan zat sisa metabolisme. Contoh zat sisa metabolisme yaitu urea, kelebihan warna, aroma, kelebian vitamin, air, dll. Ginjal terletak di kanan dan kiri rongga dada dibawah hati dan limpa.
    Cabang biologi yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut Nefrologi.

    Ginjal memiliki bukaan yaitu Hilus. Hilus menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter. Ginjal memiliki ukuran panajang 11cm, lebar 5cm, dan berat 150gr.

    Proses pembentukan urin melalui 3 tahapan, yaitu :
    -Filtrat
    -Reabsorpsi
    -Augmentasi

    Ginjal memiliki beberapa lapisan, yaitu :
    1.Korteks
    Di korteks terdapat nefron, tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan badan Malphigi.
    Badan Malphigi terdiri atas glomelurus dan kapsul Bowman.
    Glomerulus merupakan anyaman kapiler.
    2.Medula
    Di medulla terdapat lengkung Henle
    3.Pelvis
    Dari medulla ke pelvis terdapat tubulus kolektiva.

    Bagaimana cara ginjal bekerja?
    Pada bagian korteks terdapat nefron (alat penyaringan).
    Pada badan Malphigi terjadi penyaringan (filtrasi) darah. Filtrat hasil filtrasi dari glomerulus ke kapsul Bowman yang disebut dengan filtrate glomerulus atau urin primer.

    Pada bagian tubulus kontortus proksimal, dilakukan penyerapan kembali (reabsropsi) zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari penyerapan tersebut ialah urin sekunder atau filtrat tubulus.

    Di bagian tubulus kontortus distal, terjadi penambahan (sekresi) zat zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, dan juga terjadi augmentasi dengan bantuan ADH (Anti Diuretik Hormon) untuk menyerapan kelebihan air pada urin agar tidak terjadi dehidrasi / kekurangan cairan pada tubuh. Hasil dari augmentasi ialah urin tersier / urin sesungguhnya.
    Urin tersier akan dibawa menuju ureter -> kantong kemih -> uretra lalu dikeluarkan oleh tubuh.

    Penyakit-penyakit pada ginjal, yaitu:
    1.Nefritis
    Yaitu radang pada nefron
    2.Diabetes Insipidus
    Yaitu tidak bekerjanya ADH sehingga urin menjadi banyak.
    3.Diabetes Melitus
    Yaitu kelebihan gula
    4.Batu Ginjal
    Yaitu adanya pengendapan kalsium yg disebabkan karena sering menahan buang air sehingga menumpuknya zat.
    5.Gagal Ginjal
    Ginjal tidak mampu berkerja lagi, sehingga harus mencuci dari menggunakan dialier.
    6.Albuminoria
    Yaitu adanya protein pada urin.
    7.Uremia
    Beredarnya urea ke seluruh tubuh sehingga urin menjadi sedikit.

    BalasHapus
  46. LANJUTAN

    Kelas 9A
    anggota :
    -Sherry (26)
    -Sherly
    -Melisa
    -Veren
    -Frindollin
    -Fernando
    -Willy

    .KULIT.

    Kulit diakatakan alat ekresi karena mengeluarkan keringat.

    Kulit memiliki beberapa lapisan, yaitu:
    1.lapisan Epidermis.
    Dapat dibagi menjadi 2 :
    -lapisan tanduk
    Mudah terkelupas tetapi tidak berdarah.
    -lapisan Malphigi
    Jika terluka akan berdarah

    Dapat juga dibagi menjadi 4 berdasarkan stratum-stratumnya, yaitu:
    -strarum korneum
    Sama dengan lapisan tanduk yaitu mudah terkelupas tetapi tidak berdarah.
    -stratum lusinum
    Jika terluka akan berdarah.
    -stratum granulosum
    Memiliki pigmen sehingga menyebabkan kulit berwarna.
    -stratum germinatifum
    Membentuk lapisan diatasnya

    2.lapisan Dermis / Jangak
    Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
    Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus

    Kulit memiliki beberapa fungsi:
    •Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
    •Sebagai alat peraba.
    •Sebagai pelindung organ dibawahnya.
    •Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
    •Pengatur suhu tubuh.
    •Tempat menimbun lemak.

    BalasHapus
  47. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Ginjal
    Ginjal bentuknya menyerupai biji kacang merah , panjangnya sekitar 10 cm, beratnya kurang lebih 170 gr, dan terletak di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang , tepatnya didaerah pinggang yaitu tulang punggung ke- 12 dan tulang pinggang yang ke-3. Ginjal berjumlah 2 buah yang berwarna merah keunguan. Ditiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal dan ureter. Fungsi ginjal yaitu menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuannya bersama air dalam bentuk urine. Ginjal bagian kiri letaknya lebih tinggi dari pada ginjal yang sebelah kanan. Dalam sehari ginjal menyaring 1500 l darah dan menghasilkan lebih kurang 1,5 l urine. Urine mengandung air, urea, dan garam mineral. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
    Anatomi dasar:
    Bagian atas ginjal terdapat kelenjar adrenal yang disebut juga kelenjar suprarenal. Ginjal bersifat retroperitoneal yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke-11 dan 12. Kedua ginjal dibungkus oleh 2 lapisan lemak ( lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantum meredam goncangan
    Struktur ginjal:
    Ginjal terdiri atas:
    1. Bagian paling luar(kulit ginjal/korteks)
    2. Bagian lebih dalam lagi(sumsum ginjal/medulla)
    3. Bagian paling dalam(rongga ginjal/pelvis)

    Bagian medulla ginjal dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul.
    Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula
    a. Kulit ginjal
    • Merupakan lapisan bagian luar berwarna merah tua
    • Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa.
    • Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh.
    • Molekul dan sisa cairan akan dibuang
    • Hasil akhir yang kemudian dieksresikan disebut urin
    • Nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula/ badan Malpighi yang dilanjutkan oleh saluran-saluran/tubulus
    • Korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman.
    • Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen.
    • Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi/penyaringan .
    • Darah dapat disaring epithelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah.
    • Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalam tubulus ginjal.
    • Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri aferen.
    • Diantara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat 3 lapisan:
    a. Kapiler selapis sel-sel endothelium pada glomerulus
    b. Lapisan kaya protein sebagai membrane dasar
    c. Selapis sel epiter melapisi dinding kapsula Bowman(podosit)
    • Dengan bantuan tekanan cairan dalam darah didorong keluar oleh glomerulus, melewati ketiga laposan tersebut dan masuk ke dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrate glomerular
    • Filtrat plasma darah tidak mengan sel darah ataupun molekul protein yang besar
    • Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrate ini
    • Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setip hari dengan laju 1,2 l per menit, menghasilkan 125 xx filtrate glomerular per menitnya.

    BalasHapus
  48. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    • Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnose fungsi ginjal
    • Tubulus merupakan lanjutan dari kapsula Bowman.
    • Baigan yang mengalirkan filtrate glomerulus dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal
    • Lengkung Henle bermuara pada tubulus konvulasi distal
     Nama berdasarkan penemunya yaitu Friedrich Gustav JAkob Henle diawal tahun 1860 an
     Menjaga gradient osmotic dalam pertokoan lawan arus yang digunakan untuk filtrasi
     Sel yang melapisi tubulus memiliki banya mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transport aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino dan berbagai ion mineral
    • Lengkung henle adalah bagian saluran ginjal yang melengkung pada daerah medulla dan berhubungan dengan tubulus proksimal maupun tubulus distal di daerah korteks
    • Bagian lengkung henle ada 2 yaitu lengkung henle ke atas(asenden) dan lengkung henle ke bawah (desenden)
    • Sebagian besar air(97.7%) dalam filtrate masuk dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis.
    • Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam system pengumpul yang terdidri dari tubulus penghubung, tubulus kolektivus kortikal, tubulus kolektivus medularis
    • Tempat lengkung henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut apparatus juxtaglomerular mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular
    • Cairan menjadi makin kental dari sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter
    • Saluran panjang( tubulus ) ginjal terdiri dari tubulus kontortus proksimal, lengkung henle terjadi reabsorpsi garam dan air terutama natrium, tubulus kontortus disatal terjadi augmentasi, tubulus kolektivus
    b. Sumsum ginjal
    • Terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut(pyramid)
    c. Rongga ginjal
    • Merupakan tempat penampungan urine yang kemudian mengalirkannya ke ureter

    Proses kerja Ginjal
    Penyaringan darah samapai terbentuk air seni meliputu 3 tahapan, yaitu tahap penyaringan( filtrasi), Tahap penyerapan kembali(reabsorbsi) dan tahap pengeluaran( augmentasi)

    a. Penyaringan
    • Darah dari aorta melalui arteri ginjal menuju ke badan Malpighi
    • Dibagian glonmerulus darah disaring
    • Zat berupa air, garam, glukosam dan urea mengalami penyaringan kemudian masuk ke simapai bowman
    • Zat yang bermolekul besar dan molekul proterin tetap berada di dalam pembuluh dara
    • Hasil penyaringan itu disebut filtrate glomerulus atau urine primer
    • Darah yang akan disearing dialirkan kedalam ginjal melalui arteri ginjal)arteri renalis.
    • Penyaringan darah pertama kali terjadi di badan Malpighi
    • Plasma darah dan zat yang terlarut didalamnya disaring oleh glomerulus di dalam badan Malpighi
    • Setelah disaaring di dalam badan Malpighi darah keluar dari ginjal melalui vena ginjal(vena renalis)
    • Hasil saringan berupa filtrate glomerulus yang selanjutnya masuk ke dalam kapsula Bowman
    • Dalam urine promer masih terdapat zat-zat yang berguna yaitu air, glukosa, asam amino, garam mineral seperti ion natrium dan ion kalsium
    b. Reabsorbsi
    • Dari simpai Bowman urine promer mengalir menuju ke saluran pengumpul
    • Dalam perjalannya terjadi reabsorbsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti glukosa, garam, asam amino.
    • Setelah reabsorbsi kada urea dalam tubulus semakin tinggi sehingga terbentuklah filtrate tubulus atau urin sekunder

    BalasHapus
  49. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Detail:
    • Urine primer mengalir ke tubulus menuju rongga ginjal
    • Saat urine di dalam tubulus-tubulus kontortus proksimal terjadi proses penyerapan kembali zat yang masih berguna dan dihasilkan urine sekunder(filtrate tubulus) dengan kadar urea tinggi
    • Zat-zat yang masih berguna tersebut masuk kembali ke dalam pembuluh darah yang terdapat disekitar tubula
    • Selain itu didalam tubula kontortus distal , pembuluh darah menambahkan zat-zat yang tidak berguna ke dalam urine sekunder dan menyerap kembali kelebihan air(zat itu antara lain ion Hidrogen(H+), ammonia, obat-obatan, anti biotic seperti penicillin. Disini terbentuk urine sesungguhnya
    • Penyerapan air didalam tubulus kontortus distal dipengaruhi adanya hormone anti diuretika(ADH)
    • Kekurangan hormone ADH menyebabkan penyakit diabetes insipidus, yaitu urine yang terbentuk 20-30 kali lebih banyak dari pada orang normal

    a. Augmentasi
    • Ada penguturan kadar air yang dilakukan hormone ADH
    • Sebelum sampai ke saluran pengumpul , darah melalui pembuluh kapiler melepas zat-zat yang tidak berguna lain ke dalam urine sekunder
    • Selanjutnya terbentuklah urine sesungguhnya yang dikumpulkan dalam tubula kolekta menuju rongga ginjal.
    • Dari ringga ginjal urine dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih
    • Jika kandung kemih menjadi tertekan tekanan itu akan menimbiklan rasa akan buang air kecil
    • Urine di keluarkan melalui saluran pembuangan yang disebut uretra

    Proses pengeluaran urine
    • Pengeluran air melalui urine berhubungan dengan keluarnya keringat melalui kulit
    • Pengeluaran air dari tubuh banyak dilakukan melalui urin sehingga kita sering kencing sedangkan badan kita tidak berkeringat(waktu udara dingin)
    • Waktu udara panas banyak mengeluarkan keringat sehingga jarang kencing
    • Urin dikeluarkan oleh ginjal sebagian besar terdiri atas air (95%) yang mengandung :
    a. Urea, asam urin, amoniak yang merupakan sisa –sisa perombakan protein.
    b. Bermacam-macam garam terutama garam dapur(NaCl)
    c. Zat warna empedu, yaitu bilirubun dan biliverdin yang menyebabkan warna kuning pada urine
    d. Zat-zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin B, C, obat-obatan dan hormone
    • Urin tidak mengandung protein dan glukosa
    • Urin mengandung protein berarti terjadi gangguan atau kerusakan finjal pada glomerulus
    • Jika urin mengandung gula berarti tubulus ginjal tidak dapat menyerap kembali gula dengan sempurna
    • Hal ini diakibatkan oleh kerusakan tubulus ginjal dan dapat pula diakibatkan oleh kadar gula dalam darah yang tinggi sehingga tubulus ginjal tidak dapat menyerap kembali semua gula yang ada pada filtrate glomeruli
    • Kadar gula darah yang tinggi diakibatan oleh proses perubahan gula mnjadi glikonen terhambat, karena produksi hormone insulin terhambat
    • Orang demikian menderita penyakit kencing manis
    • Hal yang perlu diperhatikan meliputi
     Dalam keadaan normal urine tidak mengandung glukosa dan protein
     Diabetes mellitus terjadi karena adanya glukosa dalamurine yang disebabkan kurangnya hormone insulin
     Banyak urin yang dikeluarkan tergantugn dari bhan air yang diminum dan kadar ADH

    BalasHapus
  50. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Gangguan pada Ginjal
    a. Diabetes insidipus
    • Suatu keadaan yang dotandao dengan adanya produksi urine yang berlimpah dan disertai rasa haus yang amat sangat.
    • Disebabkan ginjal mengalami kekurangan hormone antidiuretik( ADH) sehingga kemampuan mereabsorbsi menjadi hilang
    • Penderita dapat mengeluarkan urine sebanyak 20l sehari(10-20 kali rata)
    • Untuk menghindari dehidrasi fatal perlu mengganti kehilangan air tersebut dengan meminum air segar
    b. Diabetes mellitus
    • Suatu keadaan yang ditandai dengan terdapatnya gula di dalam urine
    • Karena gangguan sekresi hormone insulin
    c. Albuminuria albumin didalam urin
    • Suatu keadaan ditemukannya albumin dari protein didalam urine
    • Disebabkan kerusakan pada glomerulus atau kapsul bowman sehingga proses filtrasi tidak sempurna
    d. Nefritis nefron meradang
    • Okeh bakteri bacter spreptococcus
    • Suatu gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri sehingga mnyebabkan urine masuk ke dalam darah
    • Dapat menimbulkan uremia yaitu adanya urin yang masuk ke dalam darah sehingga mnyebabkan penyerapan air terganggu dan tertimbun di kaki disebut oedema
    e. Batu ginjal/ kencing batu / nefrolitiasis
    • Suatu endapan yang berasal dari garam kalsium, dapat benda dari dalam rongga ginjal, saluran ginjal, ataupun kandung kemih.
    • Endapan batu memyebabkan urine sulit keluar dan menimbulkan rasa nyeri
    • Besar batu ginjal bervariasi
    • Batu ginjal dapat dihilankan dengan operasi dan dapat dipecahkan dengan mengggunakan sinar laser.
    f. Gagal ginjal
    • Suatu keadaan jika satu atu kedua ginjal tidak dapat berfungsi
    • Berakibat fatal karena urea yang tertimbun dalam tubuh akan bersifat racun dan dapat mengakibatkan kematian
    • Dua alternative untuk menggantikan fungsi ginjal yairu mengembangkan ginjal buatan atau pencangkokkan ginjal baru.
    • Ginjal tiruan amat efektif dalam menolong korban yang ginjalnya tidak berfungsi dengan baik sehingga dapat mengatasi krisis sampai ginjalnya kembali berfungsi
    g. Anuria
    • Kegagalan ginjal dalam mengekskresikan urine
    • Dapat disebabkan oleh kurangnya tekanan unutk melakukan filtrasi atau radang glomeruli sehingga plasma darah tidak dapat masuk ke glomerulus
    h. Hematuria
    • Adanya sel-sel darah di urin
    • Penyebab:peradangan pada system urine karena penyakit/iritasi batu ginjal
    • Darah ditemukan diurine menunjukkan adanya bagian saluran urine yang mengalami pendarahan
    i. Glomerulonefritis
    • Yaitu radang ginjal yang melibatkan glomeruli
    • Nefritis ditandai oleh masuknya plasma protein sel-sel darah putih ke dalam urine
    • Protein plasma dalam filtrate meningkatkan tekanan osmosos filtrate sehingga volume urine lebih besar dari normal
    • Penyebab umum : reaksi alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh bakteri Streptococcus sp. Yang mengingeksi bagian tubuh lain khususnya tenggorokan
    • Glomerulonefritis memungkingkan sel-sel darah merah dan protein memasuki filtrate sehingga urine mengandung banyak eritriseit dan protein
    • Glomerulonefritis yang parah dapat menyebabkan gagal ginjal
    j. Nerfrosis
    • Kondisi bocornya membrane glomerulus
    • Kebocoran memungkinkan sejumlah besar protein berpindah dari darah menuju urine sehingga air dan natrium menumpuk dalam tubuh dan mengakibatkan pembengkakan (oedem), khusunya lutut, kaki, abdomen, dan mata
    • Umumnya terjadi pada anak-anak namun dapat erjadi pula pada semua usia
    k. Polyuria
    • Urin yang dikeluarkan sangat banyak dan encer, disebabkan kemampuan nefron untuk mengadakan reabrsorbsi sangat rendah atau gagal
    l. Oligouria
    • Urine yang dikeluarkan sangat sedikit bahkan tidak berurine, disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total
    m. Uremia
    • urea dalam darah

    BalasHapus
  51. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Fungsi homeostasis ginjal

    Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.

    Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

    Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.

    Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.
    Penyakit dan ketidaknormalan
    Bawaan

    Asidosis tubulus renalis
    Congenital hydronephrosis
    Congenital obstruction of urinary tract
    Duplicated ureter
    Ginjal sepatu kuda
    Penyakit ginjal polycystic
    Renal dysplasia
    Unilateral small kidney

    Didapat

    Diabetic nephropathy
    Glomerulonephritis
    Hydronephrosis adalah pembesaran satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh terhalangnya aliran urin.
    Interstitial nephritis
    Batu ginjal ketidaknormalan yang umum dan biasanya menyakitkan.
    Tumor ginjal
    Wilms tumor
    Renal cell carcinoma
    Lupus nephritis
    Minimal change disease
    Dalam sindrom nephrotic, glomerulus telah rusak sehingga banyak protein dalam darah masuk ke urin. Other frequent features of the nephrotic syndrome include swelling, low serum albumin, and high cholesterol.
    Pyelonephritis adalah infeksi ginjal dan seringkali disebabkan oleh komplikasi infeksi urinary tract.
    Gagal ginjal
    Gagal ginjal akut
    Gagal ginjal kronis

    Dialisis dan transplantasi ginjal

    Umumnya, seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. Bila kedua ginjal tidak berfungsi normal, maka seseorang perlu mendapatkan suatu Terapi Pengganti Ginjal (TPG). TPG ini dapat dilakukan baik bersifat sementara waktu maupun terus-menerus. TPG terdiri atas tiga, yaitu: Hemodialisis (Cuci Darah), Peritoneal Dialisis (Cuci Rongga Perut) dan Cangkok Ginjal (transplantasi). Prinsip dasar dari Hemodialisis adalah dengan membersihkan darah dengan menggunakan Ginjal Buatan. Sedangkan Peritoneal dialisis menggunakan Selaput rongga perut (peritoneum) sebagai saringan antara darah dan cairan Dianial.

    Transplantasi ginjal sekarang ini lumayan umum. Transplantasi yang berhasil pertama kali diumumkan pada 4 Maret 1954 di Rumah Sakit Peter Bent Brigham di Boston, Massachusetts. Operasi ini dilakukan oleh Dr. Joseph E. Murray, yang pada 1990 menerima Penghargaan Nobel dalam fisiologi atau kedokteran.

    Transplantasi ginjal dapat dilakukan secara "cadaveric" (dari seseorang yang telah meninggal) atau dari donor yang masih hidup (biasanya anggota keluarga). Ada beberapa keuntungan untuk transplantasi dari donor yang masih hidup, termasuk kecocokan lebih bagus, donor dapat dites secara menyeluruh sebelum transplantasi dan ginjal tersebut cenderung memiliki jangka hidup yang lebih panjang.

    BalasHapus
  52. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empedu yang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan gtelah tua disebut histiosit.
    Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zatr warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas.
    Fungsi hati :
    1. Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
    2. Merombak kelebihan asam amino (deaminasi)
    3. Menawarkan racun
    4. Membentuk protombin dan fibrinogen
    5. Membentuk albumin dan globulin
    6. Mengubah provitamin a menjadi vitamin a
    7. Tempat pembentukan urea
    8. Menghasilkan empedu
    9. Tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang telah tua

    BalasHapus
  53. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Fungsi hati lainnya

    Berbagai jenis tugas yang dijalankan oleh hati, dilakukan oleh hepatosit. Hingga saat ini belum ditemukan organ lain atau organ buatan atau peralatan yang mampu menggantikan semua fungsi hati. Beberapa fungsi hati dapat digantikan dengan proses dialisis hati, namun teknologi ini masih terus dikembangkan untuk perawatan penderita gagal hati.

    Sebagai kelenjar, hati menghasilkan:

    empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit, berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua, yang kemudian disimpan di dalam kantong empedu atau diekskresi ke duodenum. Empedu mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Sekresi empedu berguna untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air. Apabila saluran empedu di hati tersumbat, empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan. Orang yang demikian dikatakan menderita penyakit kuning.
    sebagian besar asam amino
    faktor koagulasi I, II, V, VII, IX, X, XI
    protein C, protein S dan anti-trombin
    kalsidiol
    trigliserida melalui lintasan lipogenesis
    kolesterol
    insulin-like growth factor 1 (IGF-1), sebuah protein polipeptida yang berperan penting dalam pertumbuhan tubuh dalam masa kanak-kanak dan tetap memiliki efek anabolik pada orang dewasa.
    enzim arginase yang mengubah arginina menjadi ornitina dan urea. Ornitina yang terbentuk dapat mengikat NH³ dan CO² yang bersifat racun.
    trombopoietin, sebuah hormon glikoprotein yang mengendalikan produksi keping darah oleh sumsum tulang belakang.
    Pada triwulan awal pertumbuhan janin, hati merupakan organ utama sintesis sel darah merah, hingga mencapai sekitar sumsum tulang belakang mampu mengambil alih tugas ini.
    albumin, komponen osmolar utama pada plasma darah.
    angiotensinogen, sebuah hormon yang berperan untuk meningkatkan tekanan darah ketika diaktivasi oleh renin, sebuah enzim yang disekresi oleh ginjal saat ditengarai kurangnya tekanan darah oleh juxtaglomerular apparatus.
    enzim glutamat-oksaloasetat transferase, glutamat-piruvat transferase dan laktat dehidrogenase

    Selain melakukan proses glikolisis dan siklus asam sitrat seperti sel pada umumnya, hati juga berperan dalam metabolisme karbohidrat yang lain:

    Glukoneogenesis, sintesis glukosa dari beberapa substrat asam amino, asam laktat, asam lemak non ester dan gliserol. Pada manusia dan beberapa jenis mamalia, proses ini tidak dapat mengkonversi gliserol menjadi glukosa. Lintasan dipercepat oleh hormon insulin seiring dengan hormon tri-iodotironina melalui pertambahan laju siklus Cori.
    Glikogenolisis, lintasan katabolisme glikogen menjadi glukosa untuk kemudian dilepaskan ke darah sebagai respon meningkatnya kebutuhan energi oleh tubuh. Hormon glukagon merupakan stimulator utama kedua lintasan glikogenolisis dan glukoneogenesis menghindarikan tubuh dari simtoma hipoglisemia. Pada model tikus, defisiensi glukagon akan menghambat kedua lintasan ini, namun meningkatkan toleransi glukosa. Lintasan ini, bersama dengan lintasan glukoneogenesis pada saluran pencernaan dikendalikan oleh kelenjar hipotalamus.

    BalasHapus
  54. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Glikogenesis, lintasan anabolisme glikogen dari glukosa.

    dan pada lintasan katabolisme:

    degradasi sel darah merah. Hemoglobin yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi metabolit untuk diekskresi bersama empedu sebagai bilirubin dan biliverdin yang berwarna hijau kebiruan. Di dalam usus, zat empedu ini mengalami oksidasi menjadi urobilin sehingga warna feses dan urin kekuningan.
    degradasi insulin dan beberapa hormon lain.
    degradasi amonia menjadi urea
    degradasi zat toksin dengan lintasan detoksifikasi, seperti metilasi.

    Hati juga mencadangkan beberapa substansi, selain glikogen:

    vitamin A (cadangan 1–2 tahun)
    vitamin D (cadangan 1–4 bulan)
    vitamin B12 (cadangan 1-3 tahun)
    zat besi
    zat tembaga.

    HATI
    Hati merupakan kelenjar terbesar yang terletak di dalam rongga perut sebelah kanan atas dan di bawah sekat rongga dada ( diafragma ). Hati juga merupakan organ utama yang bertanggung jawab terhadap keamanan zat yang beredar ke seluruh tubuh. Dan juga pabrik bahan kimia yang melakukan lebih dari 500 ragam proses. Seseorang tak dapat hidup lebih dari 24 jam jika hatinya berhenti bekerja . Hati manusia berwarna merah tua . Berat hati orang dewasa dapat mencapai kurang lebih 2 kg.
    Hati dilindungi oleh tulang-tulang dada . Hati terdiri atas 2 belahan ( lobus) utama, yaitu lobus kanan, dan lobus kiri. Permukaan atas hati berbentuk cembung. Sedangkan permukaan bawahnya tidak rata dan memperlihatkan lekukan yang disebut fisura transversus. Lobus kanan dipisahkan dari lobus kiri di permukaan bawah dengan fisura longitudinal. Lobus kanan dipisahkan dari lobus kiri di permukaan atas dengan ligament falsiformis. Setiap lobus hati terdiri dari beberapa lobus. Lobus ini bersegi banyak ( polyhedral) , terdiri atas sel hati berbentuk kubus serta pembuluh darah yang bercabang-cabang yang diikat bersama dengan jaringan hati.

    BalasHapus
  55. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Hati selain berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan, juga berfungsi sebagai organ ekskresi.
    Hati berfungsi membentuk sel darah merah pada saat janin dan penghancuran sel darah merah yang telah tua oleh sel histiosit. Hemoglobin yang ada pada sel darah merah dirombak menjadi bilirubin ( zat warna empedu ). Bilirubin dikeluarkan bersama dengan cairan empedu ke usus. Di dalam usus, bilirubin mengalami pemecahan menjadi sterkobilin dan urobilin. Sterkobilin memberi warna pada feses. Urobilin memberi warna pada urin.
    Hati merupakan sistem ekskresi karena di dalam sel-sel hati terjadi proses penetralan zat-zat beracun yang selanjutnya akan dibuang ke luar tubuh, yaitu dengan menghasilkan empedu yang ditampung dalam kantung empedu dan kemudian disalurkan ke usus dua belas jari melalui saluran empedu. Hati setiap hari menghasilkan empedu sebanyak 800 – 1000 ml. Empedu mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, fosfolipid ( lesitin ), zat warna (pigmen) empedu ( bilirubin dan biliverdin ) yang dibentuk dalam sistem retikulo endothelium, dan beberapa ion. Empedu berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosit yang telah tua dan dihancurkan di dalam limpa. Hemoglobin dalam eritrosit akan diuraikan menjadi hemin (Kristal), zat besi, dan globin. Zat besi dan globin akan disimpan di dalam hati, kemudian dikirim ke sumsum tulang merah untuk pembentukan antibody atau hemoglobin baru. Sedangkan hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang merupakan zat warna bagi empedu dan mengandung warna hijau biru. Zat warna tersebut di dalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin sehingga warna feses dan urin menjadi kekuningan.
    Empedu berfungsi untuk :
    -Mencerna lemak
    -Mengaktifkan lipase
    -Berperan pada absorpsi lemak dalam usus halus
    -Mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air
    -Pembentukan urea
    Hati memiliki dua jenis persediaan darah, yaitu darah yang datang melalui arteri hepatica dan darah yang datang melalui vena porta. Terdapat empat pembuluh darah pada hati, yaitu arteri hepatica, vena porta, vena hepatica, dan saluran empedu.
    a. Arteri Hepatika
    Arteri hepatica merupakan pembuluh dara yang keluar dair pembuluh darah besar ( aorta) dan memberikan 20% darahnya pada hati. Darah ini memiliki kejenuhan oksigen 95 – 100%.

    b. Vena Porta
    Vena porta merupakan pembuluh darah pada hati yang memberikan 80% darahnya pada hati. Darah ini memiliki kejenuhan oksigen hanya 70% karena sebagian oksigen telah diambil oleh pembuluh limfe dan usus, Darah vena porta membawa sari-sari makanan yang telah diserap oleh mukosa usus halus.

    c. Vena hepatica
    Vena hepatica merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengembalikan darah dari hati ke vena inferior. Vena hepartika tidak memiliki katup

    d. Saluran empedu
    Saluran empedu merupakan saluran yang terbentuk dari penyatuan pembuluh – pembuluh kapiler darah pada empedu. Saluran ini berfungsi untuk mengumpulkan getah empedu yang dihasilkan oleh hati.

    BalasHapus
  56. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    Jika sel tubuh kelebihan asam amino, asam amino tersebut akan mengalami deaminasi . Deaminasi merupakan pemindahan gugus amin (-NH) dari asam amino. Deaminasi mengakibatkan terkumpulnya ammonia yang bersifat racun. Hati dengan bantuan enzim arginase akan mengubah arginin (salah satu asam amino esensial) menjadi ornitin dan urea. Urea akan dibuang melalui ginjal, sedangkan ornitin akan mengikat amonia yang bersifat racun dan akan dikeluarkan ke dalam empedu dan urin.
    Fungsi hati berhubungan dengan metabolism tubuh, khususnya mengenai pengaruh terhadap makanan dan darah. Metabolisme ialah perubahan –perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh untuk pelaksanaan berbagai fungsi vital tubuh. Hati mengubah sari-sari makanan yang diserap usus halus dan menyimpannya di dalam tubuh. Hati juga mengubah zat-zat sisa metabolism dan bahan beracun agar mudah diekresikan ke dalam empedu dan urine

    Sel hati menghasilkan glikogen. Glikogen disimpan sementara oleh hati dan diubah kembali menjadi glukosa oleh bantuan enzim jika diperlukan oleh jaringan tubuh. Oleh karena itu, hati berfungsi mengatur kadar gula normal di dalam darah, yaitu 80 -100 mg glukosa setiap 100 ml darah. Fungsi hati ini dikendalikan oleh hormone insulin yang diekresikan oleh pancreas. Hati juga dapat mengubah asam amino menjadi glukosa.

    Hati menerima asam amino yang diserap oleh darah. Di dalam hati terjadi proses deaminasi oleh sel. Artinya, nitrogen dapat dipisahkan dari dari asam amino dan amoniak yang kemudian diubah menjadi ureum. Ureum dapat dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal dan diekresikan melalui urine. Garam empedu yang dihasilkan oleh hati berperan penting dalam proses pencernaan dan penyerapan lemak . Kekurangan garam empedu dapat mengurangi penyerapan lemak sehingga dapat mengakibatkan gangguan tertentu pada pancreas.

    Hati berfungsi sebagai tempat penyimpanan glikogen, lemak, zat besi, dan vitamin. Vitamin A dan vitamin D yang dapat larut dalam lemak disimpan di dalam hati. Hati juga berfungsi membantu mempertahankan suhu tubuh. Hal itu disebabkan karena adanya kegiatan metabolism di dalam hati sehingga darah yang mengalir melalui organ tersebut akan naik suhunya. Hati dapat berfungsi mengamankan racun ( detoksifikasi ). Tetapi racun dalam dosis besar akibat obat bius dapat merusak hati.

    GANGGUAN HATI
    Gangguan pada hati dapat terjadi, misalnya karena terkena infeksi. Hepatitis merupakan salah satu contoh penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya sehingga zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya , warna tubuh menjadi kekuningan. Oleh karena itu, penyakit hepatitid biasa disebut sebagai penyakit kuning. Ada beberapa jenis hepatitis, yang utama adalah hepatitis A, B, dan C
    1. Hepatitis A

    • Menular melalui mulut ( sering melalui makanan dan minuman )
    • Ditandai dengan infeksi kronis tanpa kerusakan dalam jangka waktu lama
    • Dapat sembuh dan memiliki kekebalan sepanjang hidupnya
    • Pengobatan dengan pemberian antibody dan vaksin

    BalasHapus
  57. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    2. Hepatitis B

    • Menular melalui darah ( cairan yang terinfeksi ) atau dari ibu ke anak
    • Dapat sembuh dan mendapat kekebalan
    • Dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis, yang dapat menjadi sirosis bahkan kanker
    • Pengobatan dengan interferon dan pemberian vaksin

    3. Hepatitis C

    • Menular melalui cairan tubuh
    • Tidak menimbulkan gejala sehingga sulit didiagnosa
    • Dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati
    • Belum ada vaksinnya, akan tetapi dapat dihambat dengan interferon

    Selain hepatitis, diabetes mellitus juga termasuk dalam gangguan hati. Diabeter terjadi karena pancreas tidak menghasilkan insulin yang cukup sehingga hati tidak bekerja secara optimal untuk mengubah glukosa menjadi glikogen. Diabetes tidak dapat disembuhkan , namun dapat dikendalikan dengan cara :
    - Memakan makanan berkadar gula rendah
    - Minum obat penurun kadar gula dalam darah
    - Menyuntikkan insulin setiap hari ke dalam tubuh

    4. Kanker hati
    -hati terdiri atas beberapa jenis sel sehingga beberapa jenis tumor dapat terbentuk pada oegan ini . Ada yang bersifat bahaya dan ada yang tidak
    -Penyebab dan cara penanganannya berbeda-beda
    -pengaruh terhadap kesehatan dan penyembuhannya tergantung jenis humor yang diderita
    -tipe tumor hati yang jinak: hemangioma, hepatic adenomas, focal nodularhyperplasia
    -tipe yang berbahaya: hepatocellualar carcinoma  paling sering menyerang orang dewasa, sekitar 3-4 penderita kanker termasuk dalam tipe ini
    5. Hemokhromatosis
    -penyakit yang mengganggu metabolise zat besi sehingga tubuh akan kelebihan cadangan besi terutama dalam hati.
    -dapat disebabkan menderita penyakit thalassemia, sideroblastic anemia dan alkohol kronis
    -penyebab lain:menerima tranfusi darah dalam jumlah yang sangat banyak terutama pasieng yang mewarisi kanker anemia dini.

    BalasHapus
  58. Kelompok I : (IX C)
    Desy Kohar(7)
    Fransiska Cynthia (13)
    Vanya Calista (34)
    Zenshiny Starlin (39)

    Lanjutan
    6. Penyakit hati disebabkan alcohol
    • Diderita peminum alcohol.
    • Meliputi peradangan hati akut dan kronis
    • Disebabkan oleh alcohol biasanya terjadi setelah meminum-minuman beralkohol beberapa tahun
    • Kekurangan nutrisi karena rendahnya kalori dalam alcohol, kurangnya nafsu makan dan malabsorbsi nutrisi dalam usus sangat memperngaruhi terjadinya penyakit ini
    7. Penyakit Wilson
    • Merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh berlebihan
    • Menyebabkan berbagai pengaruh dalam tubuh, termasuk penyakit hati dan kerusakan pada system saraf
    • Merupakan penyakit yang jarang diturunkan dari orangtua
    • Jika ke 2 orangtua memiliki gen abnormal untuk penyakit ini maka hanya 25% kemungkinan anaknya akan menderita penyakit tsb
    8. Sirosis
    • Merupakan puncak dari penyakit hati yang kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi
    • Mengakibatkan berbagai macam komplikasi termasuk akumulasi cairan dalam perut, ketidak normalan pendarahan dan meningkatkan tekanan pembuluh darah hati

    BalasHapus
  59. Kelas IXC
    Kelompok3:Junaidi
    Hartono
    Andre.L
    Beauty
    Evania

    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
    Anatomi dasar
    Letak
    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).
    Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
    Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.


    Potongan membujur ginjal
    Struktur detail
    Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.
    Organisasi
    Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.

    BalasHapus
  60. Lanjutan:Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:
    1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
    2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar
    3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)
    Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.


    Jaringan ginjal. Warna biru menunjukkan satu tubulus
    Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal. Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:
    • tubulus penghubung
    • tubulus kolektivus kortikal
    • tubulus kloektivus medularis
    Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.
    Fungsi homeostasis ginjal
    Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.
    Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
    Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
    Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.

    BalasHapus
  61. lanjutan4:Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
    Struktur anatomi
    Epidermis
    Artikel utama untuk bagian ini adalah: Epidermis
    Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
    Dermis
    Artikel utama untuk bagian ini adalah: Dermis
    Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
    Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotalamus
    Fungsi
    Kulit memiliki beberapa fungsi:
    • Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.
    • Sebagai alat peraba.
    • Sebagai pelindung organ dibawahnya.
    • Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.
    • Pengatur suhu tubuh.
    • Tempat menimbun lemak.

    BalasHapus
  62. Kelas IX D
    Kelompok :
    Delvia K.B. (10)
    Grace E. (16)
    Jessica (22)
    Lissa S. R. S. (27)
    Yunny (39)

    1.Ginjal
    Urin dibentuk di nefro, yaitu dengan menyaring darah dan kemudian mengambil kembali ke dalam darah bahan yang bermanfaat. Dengan demikian akan tersisa bahan tak berguna,yang nantinya akan keluar dari nefron dalam bentuk larutan yang disebut urin. Sebelum menjadi urin, didalam ginjal akan terjadi proses :
    A. Filtrasi
    Filtrasi terjadi glomerolus. Filtrasi adalah proses penyaringan darah yang mengandung zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Proses filtrasi terjadi di glomerolus dan kapsul bowman yang menghasilkan filtrat glomerolus / urin primer. Mula-mula darah masuk ke glomerolus melalui arteriol afferent dan terjadi proses filtrasi sehingga menghasilkan urin primer, kemudian urin primer akan memasuki kapsul bowman.
    Proses filtrasi terjadi akibat mengkerut dan mengembangnya atriol afferent dan atriol efferent yang masuk dan meninggalkan glomerolus.
    Selama terjadi filtrasi sel-sel darah dan molekul protein tdak dapat di saring, sedangkan molekul-molekul yang berukuran lebih kecil dapat disaring sehingga menjadi bagian dari filtrat glomerolus / urin primer.
    B. Reabsorpsi
    Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal yang nantinya akan menghasilkan urin sekuder. Pada proses ini terjadi penyerapan kembali zat yang berguna oleh dinding tubulus. Lalu masuk ke pembuluh darah yang mengelilingi tubulus. Dengan demikian, urin sekunder adalah hasil saringan dari urin primer yang mengandung limbah nitrogen dan urea.
    Urin sekunder akan masuk ke lengkung henle menuju tubulus kontortus distal. Pada saat melewati lengkung henle desenden, air berosmosis keluar sehingga volume air menurun dan menjadi pekat. Saat melewati lengkung henle asenden, garam di pompa keluar sehinggakepekatan urin menjadi berkurang. Da konsetrasi garam diluar tubulus meningkat.
    C. Augmentasi
    Didalam tubulus distal, urin sekunder mengalami augmentasi, yaitu proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oeh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal.
    Selama melewati tubulus kontortus distal dan tubulus kolektifus, urin kehilangan banyak air. Setelah itu urin memasuki pelvis renalis dan menuju ureter, kemudian dialirkan ke vesica urinia untuk ditampung sementara waktu. Pengeluaran urin diatur oleh otot-otot sfingter. Kandung kemih hanya mampu menampung kurang lebih 300ml. Kandung kemih dikendalikan oleh saraf pelvis dan serabut saraf simpatis dari pelvis hipogastrik.

    2. Kulit
    Bila suhu tubuh meningkat atau suhu di udara sekitar meningkat, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut.Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air beserta larutannya keluar melalui pori pori yang meupakan ujung dari kelenjar keringat.
    Keringat yag keluar dari tubuh membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

    BalasHapus