Materi terdiri dari : Perkecambahan, Pertumbuhan primer sekunder, dan Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Perkecambahan : 2 tipe Epigeal dan Hipogeal.
Ciri Epigeal : Hipokotil memanjang terlebih dahulu mengankat kotiledon
Contok Kacang hijau. kacang merah. kacang tanah
Ciri Hipogeql : Epikotil yang memanjang terlebih dahulu, kotiledon tidak terangkat
Contoh : jagung, kacang kapri
Pertumbuhan primer berasal dari pertumbuhan meristem primer
Pertumbuhan Sekunder berasal dari meristem sekunder
Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Internal dan eksternal
Tugas kelas XII Ipa Sma X Ray....tuliskan kembali bagaimana pertumbuhan sekunder natang dikotil bisa terjadi
Sabtu, 23 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusXII IPA2
BalasHapusAnggota kelompok:
1. Cecilia Tjia
2. Cindy Chrisantana
3. Ivana Melati
4. Katherine Yang
Bagaimana pertumbuhan sekunder batang dikotil bisa terjadi?
Pertumbuhan Sekunder, merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan jaringan kambium.
Jaringan kambium bersifat meristematik, yaitu sel-selnya selalu aktif membelah. Kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pada tumbuhan dikotil berkayu, pertumbuhan sekunder terjadi karena adanya aktivitas sel-sel meristem diantara xilem dan floem.
Xilem dibentuk ke arah dalam dan floem dibentuk ke arah luar. Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler,pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Pertumbuhan di bagian dalam lebih cepat daripada pertumbuhan di bagian luar, sehingga mengakibatkan jaringan epidermis dan korteks pada kulit terluar akan rusak (pecah).
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
XII IPA 1
BalasHapusKelompok:
Sheila Kurniadewi
Sarah Widiyanti
Robert Mulyanara
David Andiwijaya
Deskripsi Singkat Batang Dikotil Muda
Awalnya setelah terjadi pertumbuhan primer, lahirlah batang dikotil muda.
Pada batang dikotil muda terdapat tiga daerah yaitu epidermis, korteks dan
stele.Epidermis terdiri dari selapis sel dan merupakan bagian terluar batang(di epidermis akan tumbuh rambut akar). Pada epidermis terdapat stoma dan beragam tipe trikoma. Dinding luar menebal dan mengalami kutinisasi. Sel-sel epidermis rapat dan tidak memiliki ruang antara sel. Epidermis berperan dalam mencegah transpirasi dan melindungi jaringan dalam dari kerusakan mekanis dan penyakit. Daerah di sebelah dalam epidermis adalah korteks, dan pada bagian dalam korteks dibatasi oleh perisikel. Korteks terbagi menjadi dua daerah yaitu daerah kolenkim dan daerah parenkim. Kolenkim menempati posisi di bawah epidermis, dan parenkim di sebelah dalam kolenkim. Stele terdiri atas perisikel, berkas vaskuler dan empulur. Berkas vaskuler tersusun melingkar. Masing-masing berkas terdiri atas xilem, kambium dan floem.
Pada bagian tengah batang dikotil tersusun atas jaringan parenkim yang
memiliki ruang antar sel dan disebut empulur.
Pertumbuhan Sekunder Batang Dikotil
Tubuh primer suatu tumbuhan berkembang dari meristem apikal sehingga pertumbuhan primer selalu terjadi pada tiap tumbuhan tanpa syarat apapun. Pada tumbuhan dikotil selain jaringan primer permanen sebagai fundamen tumbuhan, terjadi pertumbuhan lebih jauh terutama dalam ketebalan akibat aktivitas kambium yang disebut pertumbuhan sekunder. Jaringan yang terbentuk pada pertumbuhan sekunder disebut jaringan
sekunder. Jaringan sekunder ada dua tipe jaringan vaskuler sebagai hasil
perkembangan kambium vaskuler(lingkaran kambium), dan jaringan gabus dan feloderma sebagai hasil perkembangan felogen( kambium gabus). Jari-jari empulur berkembang secara radial seperti sebuah pita pada xilem sekunder. Jari-jari empulur berkembang dari kambium jari-jari empulur.
Lingkaran kambium ke arah dalam membentuk xilem sekunder dan ke arah luar
membentuk floem sekunder. Sementara kambium gabus menghasilkan feloderma
dan jaringan gabus ke arah luar. Xilem sekunder pada batang perennial umumnya tersusun atas lapisan-lapisan konsentris, yang masing-masing menunjukkan musim. Artinya tiap lapisan terbentuk saat terjadi pergantian musim kemarau ke penghujan, sedangkan saat pergantian musim dari penghujan ke kemarau tidak terbentuk lapisan ini. Maka dari itu dalam 1 tahun hanya terbentuk 1 lapisan sehingga lapisan-lapisan
melingkar seperti cincin ini disebut lingkaran tahun .Lebar lingkaran tahun beragam
tergantung laju pertumbuhan suatu pohon. Dengan adanya lingkaran tahun maka batang pohon menjadi lebih kuat karena terbentuknya kayu keras, terutama di bagian tengah atau pusat lingkaran. Jadi semakin banyak lingkaran tahun yang terbentuk, semakin baik kualitas dari batang, contohnya pohon jati yang terkenal dengan kayunya yang kokoh dan tidak mudah lapuk.
Nama: Cindy Kartikasari
BalasHapusChandy Opelia
Jennifer
Jessica
Michelle The
Zena Davina
Kls: XIIipa1
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tanaman dikotil, karena adanya jaringan meristem sekunder berupa kambium, sehingga organ tubuh tumbuhan bertambah besar.
Meristem sekunder dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Kambium vaskuler sebagai jaringan pengangkut dan vaskuler (xilem dan floem),
2. Kambium gabus dan felogen untuk menggantikan epidermis yang rusak karena tumbuhan bertambah besar.
Kambium sangat aktif membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah
luar membentuk floem. Kambium itu disebut intravaskuler dan terletak pada jaringan atau ikatan pembuluh. Pada pertumbuhan selanjutnya, sel-sel parenkim yang terdapat di antara jaringan ikatan pembuluh akan membentuk kambium (kambium intervaskuler). Terbentuknya kambium intravaskuler dan intervaskuler akan saling menyambung hingga membentuk suatu lingkaran. Proses pembelahan kambium akan berlangsung lebih aktif pada musim penghujan dan berkurang pada saat musim kemarau, karen pertumbuhan sekunder tidak terjadi terus menerus, hanya terjadi apabila ada air dan zat hara yang cukup. Akibatnya, pertumbuhan akan menghasilkan ketebalan ikatan pembuluh yang berbeda-beda yang disebut lingkaran tahun. Lebar lingkaran tahun beragam tergantung laju pertumbuhan suatu pohon. Lingkaran tahun ini dapat digunakan untuk memperkirakan umur suatu tumbuhan. Selain itu, dengan adanya lingkaran tahun maka batang pohon menjadi lebih kuat karena terbentuknya kayu keras, terutama di bagian tengah atau pusat lingkaran. Jadi semakin banyak lingkaran tahun yang terbentuk, semakin baik kualitas batang.
Aktivitas pembelahan kambium lebih cepat daripada pembentukkan kulit batang, sehingga kulit batang, yang terdiri atas epidermis dan korteks sebelah luar, menjadi pecah-pecah dan rusak. Akibatnya jaringan disebelah dalam tidak terlindung.Untuk melindunginya, disebelah dalam jaringan kulit terbentuk kambium gabus atau felogen yang akan membentuk feloderm ke arah dalam dan felem ke arah luar.
Jaringan gabus tidak tembus air dan udara sehingga menghambat pertukaran udara melalui epidermis batang. Oleh karena itu, pada beberapa tempat dari epidermis batang terbentuk celah gabus berbentuk lensa yang disebut lentisel.
XII IPA 2
BalasHapusAnggota Kelompok :
1. Debbie Sunovia
2. Jesica
3. Kevin Depindra
4. Michelle Luoise
5. Novrica Putri
6. Vito Brian Tori
Pertumbuhan sekunder pada batang dikotil
Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh aktivitas jaringan kambium atau merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder. Biasanya terdapat pada tumbuhan Gymnospermae dan dikotil.Dari jaringan meristem sekunder akan menghasilkan pertumbuhan sekunder yang menyebabkan batang menjadi bertambah pesat misalnya aktivitas kambium pada batang tumbuhan dikotil akan menghasilkan pembuluh kayu (xylem) ke bagian dalam dan pembuluh tapis (floem) ke arah luar. Selain itu terdapat kambium gabus (felogen) yang juga merupakan bagian dari pertumbuhan sekunder yang disebut periderm.
Setelah kambium mengandakan pertumbuhan sekunder terbentuklah kambium gabus. Kambium gabus dapat terbentuk dari berbagai jaringan hidup misalnya epidermis, parenkim korteks, yang sel-selnya dapat berubah menjadi meristematik. Kambium gabus (felogen) ke arah luar membentuk gabus (felem) dan kearah dalam membentuk parenkim (feloderm). Felem, felogen dan feloderm membentuk jaringan gabus sekunder (periderm). Dengan adanya jaringan gabus maka bagian dalam tumbuhan hidup terpisah dari udara luar sehingga diperlukan adanya hubungan antara bagian dalam tumbuhan dengan udara luar untuk menunjang berbagai macam proses kehidupan. Untuk itu dijumpai adanya lentisel pada jaringan gabus batang. Jaringan gabus menggantikan epidermis sebagai jaringan pelindung .
Sebagai akibat adanya pertumbuhan menebal sekunder maka diameter batang akan bertambah. Sel-sel floem primer akan terdesak ke arah luar oleh sel-sel floem sekunder hasil pembelahan kambium. Untuk mengimbangi pertumbuhan menebal sekunder sebagai aktivitas meristem kambium, sel-sel parenkim menyusun jari-jari empulur mengadakan dilatasi yaitu pembentangan dan pembelahan sel ke arah tangensial dan periklinal untuk mengimbangi adanya pertumbuhan menebal sekunder.
Kegiatan kambium dipengaruhi oleh banyak sedikitnya air dan mineral dari dalam tanah. Pada musim kemarau karena ketersediaan air dan garam mineral dalam tanah lebih sedikit daripada musim penghujan, maka pembuluh kayu yang dibuat pada musim kemarau tidaklah sebesar jika disbanding musim penghujan. Pertumbuhan sekunder pada batang dan akar tumbuhan dikotil tidak berlangsung merata sepanjang tahun karena dipengaruhi musim. Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dibandingkan saat musim hujan. Oleh karena itu jika batang dikotil tumbuhan berkayu dipotong terdapatlah lingkaran-lingkaran yang disebut lingkaran tahun yang dapat digunakan umtuk menentukan umur pohon.
Pertumbuhan sekunder pada batang dikotil.
Lingkaran tahun pada tumbuhan dikotil
XII IPA 1
BalasHapusAnggota kelompok:
Sesilia
Rico Valentino
Martin Oenang
Dany Andrian
Alfredo Putra Damari
Pertumbuhan Sekunder pada Batang Dikotil
Di antara xilem dan floem terdapat kambium yang sel-selnya aktif membelah. Pada tumbuhan dikotil, jaringan xilem dan floem primer terdapat pada batang dan akar yang hidup
selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah.
Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder ini
disebut pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar
kambium disebut kulit atau papagan.
Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim. Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitas kambium menjadi rendah sehingga xilem dan floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada musim hujan,
aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitas kambium akan menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.
XII IPA 2
BalasHapusanggota kelompok :
Davin Wijaya
Kerly
Laura lolita
Marshella
bagaimana pertumbuhan sekunder batang dikotil?
Pertumbuhan sekunder adalah aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi di tanaman dikotil.
Jadi, bisa terjadi karena adanya jaringan kambium memiliki kemampuan membelah secara mitosis,
* jika sel kambium membelah ke arah luar, akan membentuk sel floem dan yang didalam tetap sebagai kambium
* juka sel kambium membelah ke arah dalam, sel akan membentuk xilem dan yang diluar tetap sebagai kambium
Xilem dan floem yang terbentuk dari aktivitas kambium ini disebut xilem sekunder dan floem sekunder.
Pertambahan jumlah sel floem dan xilem sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar.
XII IPA 2
BalasHapusAlbert irawan
Felix jonathan
Josephine clara
Nicko agusto
Prasetio wilfandi
Suma pratiwi tanoto
Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan
membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium
vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem
primer.
- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh,
menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.
- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun ⇒bentuk
konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsisebagai
pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan
floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar membentuk felem : sel-sel mati
XII IPA 2
BalasHapusanggota kelompok :
Fandy
Hadi
Davin Wijaya
Kerly
Laura lolita
Marshella
bagaimana pertumbuhan sekunder batang dikotil?
Pertumbuhan sekunder adalah aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi di tanaman dikotil.
Jadi, bisa terjadi karena adanya jaringan kambium memiliki kemampuan membelah secara mitosis,
* jika sel kambium membelah ke arah luar, akan membentuk sel floem dan yang didalam tetap sebagai kambium
* juka sel kambium membelah ke arah dalam, sel akan membentuk xilem dan yang diluar tetap sebagai kambium
Xilem dan floem yang terbentuk dari aktivitas kambium ini disebut xilem sekunder dan floem sekunder.
Pertambahan jumlah sel floem dan xilem sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusXII IPA 2
BalasHapusNama Kelompok:
Adi Chandra
Dicky Kalsen
Heny Valencia
Nadya Agatha Josse
Shirley Halim
Sunaryo Oentara
Pertumbuhan Sekunder Batang Dikotil
Tubuh primer suatu tumbuhan berkembang dari merisetem apikal. Pada tumbuhan dikotil selain jaringan primer permanen sebagai fundamen tumbuhan, terjadi pertumbuhan lebih jauh terutama dalam ketebalan akibat aktivitas kambium.
Jaringan yang terbentuk pada pertumbuhan sekunder disebut jaringan sekunder. Jaringan sekunder ada dua tipe jaringan vaskuler sebagai hasil perkembangan kambium vaskuler, dan jaringan gabus dan feloderma sebagai hasil perkembangan felogen (kambium gabus).
Jari-jari empulur berkembang secara radial seperti sebuah pita pada xilem sekunder. Jari-jari empulur berkembang dari kambium jari-jari empulur.Kambium ke arah dalam membentuk xilem sekunder dan ke arah luar
membentuk floem sekunder.
Sementara kambium gabus menghasilkan feloderma dan jaringan gabus ke arah luar.
Xilem sekunder pada batang perennial umumnya tersusun atas lapisan-lapisan konsentris, yang masing-masing menunjukkan musim. Lapisan-lapisan melingkar seperti cincin disebut lingkaran tahun. Lebar lingkaran tahun beragam tergantung laju pertumbuhan suatu pohon.
NAMA KELOMPOK: KELAS: XII IPA1
BalasHapus-LILIANA
-SANTY
-MONIKA
-RADIUS
-FERY
PERTUMBUHAN SEKUNDER PADA BATANG DIKOTIL
Pada tumbuhan berkayu atau tumbuhan dikotil, pertumbuhannya
tidak hanya memanjang, tetapi ukuran diameter akar dan batangnya juga
terus membesar. Membesarnya diameter batang dan akar ini disebut
pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral.
Meristem lateral ini berupa kambium dan kambium gabus.
Proses pertumbuhan sekunder dimulai dari aktivitas kambium
pembuluh. Kambium ini membentuk pembuluh xilem primer ke arah dalam
dan membentuk floem primer ke arah luar. Pada saat tersebut, pertumbuhan
batang tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan batang pada pertumbuhan
primer. Selanjutnya, pertumbuhan sekunder menambah lapisan pembuluh
xilem sekunder dan floem sekunder. Setiap tahun, kambium pembuluh
menambah lapisan xilem sekunder dan floem sekunder. Dengan demikian,
kambium pembuluh menambah ukuran diameter akar dan batang.
Aktivitas kambium pembuluh yang memperbesar diameter batang
tidak dapat diimbangi oleh aktivitas epidermis (kulit) dan korteks bagian
luar. Akibatnya, dibentuk lapisan gabus yang menggantikan fungsi
epidermis. Lapisan gabus dewasa merupakan sel mati dan memiliki dinding
tebal yang berlilin. Lapisan ini melindungi jaringan batang di bawahnya
dari penguapan, kerusakan fisik, dan patogen. Lapisan gabus diproduksi
oleh jaringan kambium gabus dari sel parenkim di korteks. Pada beberapa
permukaan batang terdapat lentisel Karena lapisan gabus tidak memungkinkan
terjadinya pertukaran gas.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
XII IPA 1
BalasHapusAnggota Kelompok :
- Angelia Sintya
- Lia Sparingga Wijaya
- Rebecca Henita
- Sunny Tahir
- Venny Veronica
PERTUMBUHAN SEKUNDER PADA TUMBUHAN DIKOTIL
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan merupakan hasil aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium. Kambium ditemukan pada batang dan akar. Kambium berfungsi untuk membentuk xilem ke arah dalam dan floem ke arah luar. Xilem dan floem yang terbentuk akibat aktivitas kambiumini disebut xilem dan floem sekunder. Pertumbuhan pada bagian dalam lebih cepat, akibatnya jaringan epidermis dan korteks pada bagian terluar akan rusak. Pertumbuhan sekunder pada batang dan akar tumbuhan dikotil tidak berlangsung merata sepanjang tahun karena dipengaruhi musim. Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dibandingkan saat musim hujan.
Perbedaan pertumbuhan ini membentuk lingkaran-lingkaran yang disebut lingkaran tahun. Hal ini dapat diamati pada penampang melintang batang. Terdapat lingkaran tahun sebagai pertanda pertumbuhan sekunder secara periodik. Akibat pertumbuhan sekunder, kulit batang menjadi rusak dan pecah-pecah. Untuk mengatasinya di sebelah dalan jaringan kulit terbentuk kambium gabus yang berfungsi membentuk feloderm (sel-sel hidup) ke arah dalam dan felem (sel mati) ke arah luar sehingga dapat melindungi jaringan di sebelah dalamnya. Gabus, gabus vaskuler, dam floem sekunder akan membentuk kulit kayu yang terletak di bagian paling luar suatu batang tumbuhan. Biasanya gabus dan gabus vaskuler sering disebut sebagai periderm. Sedangkan xilem sekunder biasa disebut sebagai kayu lunak.
ANGGOTA KELOMPOK :
BalasHapus-Davin
-Felix Hansel
-Kelvin Pranata
XII IPA 1
Pertumbuhan sekunder batang dikotil bisa terjadi karena...
Pertumbuhan Sekunder, merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan jaringan kambium. Jaringan kambium bersifat meristematik, yaitu sel-selnya selalu aktif membelah. Kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pada tumbuhan dikotil berkayu, pertumbuhan sekunder terjadi karena adanya aktivitas sel-sel meristem diantara xilem dan floem. Xilem dibentuk ke arah dalam dan floem dibentuk ke arah luar. Pertumbuhan di bagian dalam lebih cepat daripada pertumbuhan di bagian luar, sehingga mengakibatkan jaringan epidermis dan korteks pada kulit terluar akan rusak (pecah).
Pertumbuhan sekunder juga merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus.Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut
kambiumvasis atau kambium intravasikuler .
Fungsinya adalah membentuk xilem dan floemprimer.- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh,menjadi kambium yang disebut
kambium intervasis.
Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk konsentris.
Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem danfloem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar membentuk felem : sel-sel mati