Tulang yang menyusun tubuh ibu di dalam foto adalah: Frontalis, parientalis, oksipitalis, sphenoidal, ethmoidal, temporalis, maxillare, mandibulare, voramen, zigamaticum, pallatum, nasale, lacrimale, vomer, hyoideus, sipoideal, scapula, clavicula, humerus, radius, ulna, carpal, metacarpal, phalanges, manubrium stermi, corvus stermi, cervicales, thoracales.
Penjelasan gambar 1 dan 2 1. Kepala myosin menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik(P) dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi. 2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang. 3. Dengan membebaskan ADP dan P, misoin berelaksasi sampai pada keadaan energi rendahnya, yang meluncurkan filament tipis. 4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
Penjelasan gambar ketiga Filamen tipis mempunyai dua untai yang melilit menjadi satu heliks. a. Ketika obat dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin yang panjang dan mirip batang menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dalam pembentukan titian silang. b. Ketika kompleks protein lain, troponin, berikatan dengan ion kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
Penjelasan pada gambar: 1. Kepala myosin mengubah ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi. 2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang. 3. Dengan membebaskan ADP dan P, misoin berelaksasi lalu meluncurkan filament tipis. 4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru. Gambar 3: a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dalam pembentukan titian silang. b. Ketika troponin berikatan dengan kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
*Penjelasan pada gambar: 1. Kepala myosin mengubah ATP mjd ADP & fosfat anorganik dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi.
2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang.
3. Dengan membebaskan ADP & P, miosin berelaksasi lalu meluncurkan filamen tipis.
4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
*Gambar 3: a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dlm pembentukan titian silang. b. Ketika troponin berikatan dgn kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
9.tulang kaki -femur -fibia -fibula -patela -tarsal -metatarsal -falang -koleksius
penjelasan gambar 1 dan 2: 1.Pada keadaan relaksasi, troponin tidak berikatan dengan Ca2+ sehingga tropomiosin menutup lubang filamen aktin. Saat itu, kepala miosin yang berikatan dengan ATP tidak dapat memasuki lubang pada filamen aktin.
2.Impuls/potensial aksi menyebabkan depolarisasi yang mengakibatkan RE mengeluarkan Ca2+ lalu Ca2+ berikatan dengan troponin. Karena troponin berikatan dengan Ca2+, maka tropomiosin lepas juga, tidak menutupi lubang pada filamen aktin lagi. Jadi lubang pada filamen aktin menjadi terbuka. Setelah terbuka, kepala miosin masuk ke dalam lubang tersebut dengan cara melepaskan 1 gugus fosfat, sehingga kepala miosin hanya mengandung ADP. Selanjutnya, kepala miosin yang masuk ke lubang aktin, berikatan dengan aktin di miosin binding site, dan setelah itu disebut aktomiosin.
3.Saat kontraksi penuh, miosin yang berikatan dengan ATP melepaskan 1 fosfat sehingga menjadi ADP. Karena berikatan dengan ADP, kepala miosin dan aktin saling bertemu. Hal ini disebabkan karena ketidakstabilan ADP, jadi dapat berikatan dengan aktin. Setelah kontraksi, ADP kembali menjadi ATP sehingga miosin melepaskan aktin dan berikatan kembali dengan ATP.
Penjelasan gambar 1 dan 2 1. Kepala myosin menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik(P) dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi. 2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang. 3. Dengan membebaskan ADP dan P, misoin berelaksasi sampai pada keadaan energi rendahnya, yang meluncurkan filament tipis. 4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
Gambar 3: a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dalam pembentukan titian silang. b. Ketika troponin berikatan dengan kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
*Penjelasan pada gambar: 1. Kepala myosin mengubah ATP mjd ADP & fosfat anorganik dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi.
2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang.
3. Dengan membebaskan ADP & P, miosin berelaksasi lalu meluncurkan filamen tipis.
4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
*Gambar 3: a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dlm pembentukan titian silang. b. Ketika troponin berikatan dgn kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
Nama Kelompok:
BalasHapusCecilia Tjia
Debbie Sunovia
Nadya Agatha Josse
Novrica Puteri Kusuma Indah
Kelas XI IPA 1
Tulang yang menyusun tubuh ibu di dalam foto adalah:
Frontalis, parientalis, oksipitalis, sphenoidal, ethmoidal, temporalis, maxillare, mandibulare, voramen, zigamaticum, pallatum, nasale, lacrimale, vomer, hyoideus, sipoideal, scapula, clavicula, humerus, radius, ulna, carpal, metacarpal, phalanges, manubrium stermi, corvus stermi, cervicales, thoracales.
Penjelasan gambar 1 dan 2
1. Kepala myosin menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik(P) dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi.
2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang.
3. Dengan membebaskan ADP dan P, misoin berelaksasi sampai pada keadaan energi rendahnya, yang meluncurkan filament tipis.
4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
Penjelasan gambar ketiga
Filamen tipis mempunyai dua untai yang melilit menjadi satu heliks.
a. Ketika obat dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin yang panjang dan mirip batang menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dalam pembentukan titian silang.
b. Ketika kompleks protein lain, troponin, berikatan dengan ion kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
Tulang-tulang yang menyusun tubuh ibu:
BalasHapusFrontalis, oksifitalis, temporalis, parientalis, vomel, spenoid, edmoid, zigomaticus, lakrimal, nasal, palatum, foramen,maksila, mandibula, clavicula, scapula, korpustemi, manubrium sterni, posesus sivoideal, kulna, radius, humerus, sivoideal, karpal, metakarpal, falang, servikal, torakal, lumbal, sakrum, kokidea, kubis, ileum, isium, vemur, patela, fibia, fibula.
Penjelasan pada gambar:
1. Kepala myosin mengubah ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi.
2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang.
3. Dengan membebaskan ADP dan P, misoin berelaksasi lalu meluncurkan filament tipis.
4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
Gambar 3:
a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dalam pembentukan titian silang.
b. Ketika troponin berikatan dengan kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
Bu. ini dari Katherin Yang, kelas XI IPA 1. Maaf lupa mencantumkan nama saya.
BalasHapusNama Kelompok:
BalasHapus-Vito
-Fandy
-Shirley H
-Santy
-Liliana
-Heny
XI IPA 1
Tulang2 yg mnyusun tubuh ibu:
-Tulang Dahi(Frontalis)
-Tulang ubun2(Parientalis)
-Tulang kepala blakang (oksifitalis)
-Pelipis(Temporalis)
-Baji(Svenoid)
-Tapis(Etmoid)
-Tulang pipi(Zigomaticus)
-Tulang air mata(Lakrimal)
-Tulang Hidung(Nasal)
-Mata Bajak(Vomer)
-Langit2(Palatum)
-Pangkal Lidah(sifoideal)
-Rahang atas(Maxila)
-Rahang bwh(mandibula)
-Dagu(voramen)
-Selangka(Claficula)
-Belikat(Skapula)
-Lengan atas(humerus)
-Pengumpil(Radius)
-Hasta(Ulna)
-Pergelangan tangan(karpal)
-Tangan(Meta Karpal)
-Jari2(Phalang)
-Hulu(Manubrium Sterni)
-Badan(Korpus Sterni)
-TacuPedang(Posesus Sifoideal)
-Leher(Serfikal)
-Punggung(Torakal)
*Penjelasan pada gambar:
1. Kepala myosin mengubah ATP mjd ADP & fosfat anorganik dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi.
2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang.
3. Dengan membebaskan ADP & P, miosin berelaksasi lalu meluncurkan filamen tipis.
4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
*Gambar 3:
a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dlm pembentukan titian silang.
b. Ketika troponin berikatan dgn kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
Nama kelompok:
BalasHapusAlfredo
Kerly
Laura Lolita
Martin Oenang
Rico Valentino
Sesilia
kelas XI IPA 1
Tulang yang menyusun tubuh ibu:
1.tulang tengkorak
-frontalis
-parientalis
-oksifitalis
-temporalis
-sfenoid
-edmoid
2.tulang muka
-fomer
-lakrimal
-nassal
-zigomatikus
-maksila
-mandibula
-palatum
-foramen
3.tulang bagian belakang
-servikalis
-torakalis
-lumbalis
-kokidea
-sakrum
4.tulang rusuk
-kostafera
-kostaspuria
-kostaflurtuantes
5.tulang dada
-manubrium stermi
-korpus stermi
-prosesus sifoideal
6.gelang bahu
-clavicula
-scapula
7.tulang lengan
-humerus
-radius
-ulna
-karpal
-metakarpal
-falang
8.gelang panggul
-ilium
-isium
-pubis
9.tulang kaki
-femur
-fibia
-fibula
-patela
-tarsal
-metatarsal
-falang
-koleksius
penjelasan gambar 1 dan 2:
1.Pada keadaan relaksasi, troponin tidak berikatan dengan Ca2+ sehingga tropomiosin menutup lubang filamen aktin. Saat itu, kepala miosin yang berikatan dengan ATP tidak dapat memasuki lubang pada filamen aktin.
2.Impuls/potensial aksi menyebabkan depolarisasi yang mengakibatkan RE mengeluarkan Ca2+ lalu Ca2+ berikatan dengan troponin. Karena troponin berikatan dengan Ca2+, maka tropomiosin lepas juga, tidak menutupi lubang pada filamen aktin lagi. Jadi lubang pada filamen aktin menjadi terbuka. Setelah terbuka, kepala miosin masuk ke dalam lubang tersebut dengan cara melepaskan 1 gugus fosfat, sehingga kepala miosin hanya mengandung ADP.
Selanjutnya, kepala miosin yang masuk ke lubang aktin, berikatan dengan aktin di miosin binding site, dan setelah itu disebut aktomiosin.
3.Saat kontraksi penuh, miosin yang berikatan dengan ATP melepaskan 1 fosfat sehingga menjadi ADP. Karena berikatan dengan ADP, kepala miosin dan aktin saling bertemu. Hal ini disebabkan karena ketidakstabilan ADP, jadi dapat berikatan dengan aktin.
Setelah kontraksi, ADP kembali menjadi ATP sehingga miosin melepaskan aktin dan berikatan kembali dengan ATP.
Nama kelompok:
BalasHapusEric Sunjaya
Felix Hansel Halim
Hadi Cahayadi
Kelvin Pranata
Kevin Depindra Putra
kelas XI IPA 2
Tulang-tulang yang menyusun tubuh ibu:
Frontalis, oksifitalis, temporalis, parientalis, vomel, spenoid, edmoid, zigomaticus, lakrimal, nasal, palatum, foramen,maksila, mandibula, clavicula, scapula, korpustemi, manubrium sterni, posesus sivoideal, kulna, radius, humerus, sivoideal, karpal, metakarpal, falang, servikal, torakal, lumbal, sakrum, kokidea, kubis, ileum, isium, vemur, patela, fibia, fibula.
Penjelasan gambar 1 dan 2
1. Kepala myosin menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik(P) dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi.
2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang.
3. Dengan membebaskan ADP dan P, misoin berelaksasi sampai pada keadaan energi rendahnya, yang meluncurkan filament tipis.
4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
Gambar 3:
a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dalam pembentukan titian silang.
b. Ketika troponin berikatan dengan kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.
Nama Kelompok:
BalasHapusAlbert Irawan
Monika teresia
Prasetio Wilfandi
Suma Pratiwi Tanoto
Sunny Tahir
XI IPA2
Tulang2 yg mnyusun tubuh ibu:
-Tulang Dahi(Frontalis)
-Tulang ubun2(Parientalis)
-Tulang kepala blakang (oksifitalis)
-Pelipis(Temporalis)
-Baji(Svenoid)
-Tapis(Etmoid)
-Tulang pipi(Zigomaticus)
-Tulang air mata(Lakrimal)
-Tulang Hidung(Nasal)
-Mata Bajak(Vomer)
-Langit2(Palatum)
-Pangkal Lidah(sifoideal)
-Rahang atas(Maxila)
-Rahang bwh(mandibula)
-Dagu(voramen)
-Selangka(Claficula)
-Belikat(Skapula)
-Lengan atas(humerus)
-Pengumpil(Radius)
-Hasta(Ulna)
-Pergelangan tangan(karpal)
-Tangan(Meta Karpal)
-Jari2(Phalang)
-Hulu(Manubrium Sterni)
-Badan(Korpus Sterni)
-TacuPedang(Posesus Sifoideal)
-Leher(Serfikal)
-Punggung(Torakal)
*Penjelasan pada gambar:
1. Kepala myosin mengubah ATP mjd ADP & fosfat anorganik dan berada dalam konfigurasi berenergi tinggi.
2. Kepala myosin berikatan dengan aktin dan membentuk titian silang.
3. Dengan membebaskan ADP & P, miosin berelaksasi lalu meluncurkan filamen tipis.
4. Pengikatan satu molekul baru ATP akan membebaskan kepala myosin. Ketika kepala myosin menghidrolisis molekul ATP, kepala myosin akan kembali ke konfigurasi energi tingginya dan memulai siklus baru.
*Gambar 3:
a. Ketika dalam keadaan istirahat, molekul tropomiosin menutup tempat pengikatan myosin yang bersifat instrumental dlm pembentukan titian silang.
b. Ketika troponin berikatan dgn kalsium, tempat pengikatan pada aktin menjadi terbuka, titian silang dengan myosin dapat terbentuk, dan otot berkontraksi.